Sosok Ramisih Lansia di Jatim Hidup Terlantar di Kandang Sapi, Anaknya Seorang PNS

BANGKAPOS.COM -- Kisah Ramisih, seorang lansia yang ditemukan tinggal di kandang sapi, membuat banyak orang terenyuh.

Ia hidup sendirian di tempat yang kotor, bau, dan jauh dari kata layak kandang sapi milik warga di Desa Kebonharjo, Jatirogo, Tuban, Jawa Timur.

Lebih menyedihkan lagi, Ramisih ternyata sedang berjuang melawan strok.

Baca juga: Kalender 2025 Ada Momen Libur 3 Hari saat HUT RI untuk ASN, Bagaimana Karyawan Swasta?

Padahal, ia masih punya anak bahkan salah satunya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Kisah memilukan ini pertama kali dibagikan oleh Arief Camra, pemilik Yayasan Panti Jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Momen saat Arief bertemu langsung dengan Ramisih di kandang tempat ia tinggal pun mencuri perhatian warganet.

Arief tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat melihat langsung kondisi Ramisih.

Baca juga: Cara Dapatkan Diskon 50 Persen PLN untuk Tambah Daya Dalam Rangka HUT ke-80 RI

"Kamis 7 Agustus 2025, survey lansia terlantar lokasi di Desa Kebonharjo, Jatirogo, Tuban. Tidur di kandang sapi dan kambing an Mbah Ramisih, beliau sendirian, sepi dan gelap," imbuh Arief Camra, Minggu (10/8/2025).

Ramisih terlihat terkejut saat Arief datang. Ia langsung berusaha bangkit dari kasur lusuhnya.

Menurut Arief, ia datang ke lokasi karena mendapat laporan dari kepala desa setempat. Penasaran dengan kisah hidup Ramisih, Arief pun mencoba bertanya langsung padanya.

"Kok (anak-anak) enggak tinggal sama ibu?" tanya Arief Camra.

"Enggak apa-apa," jawab Ramisih pelan dalam bahasa Jawa.

"Kok tinggal di kandang. Ini kan campur sapi, campur kambing," pungkas Arief.

Tak banyak kata yang keluar dari mulut Ramisih. Ia hanya menangis, seolah menyimpan luka yang dalam. Ia tak mau menjelaskan alasan kenapa anak-anaknya meninggalkannya.

Padahal, menurut pengakuannya, kedua anak laki-lakinya kini hidup mapan.

Kisah Ramisih jadi pengingat bahwa tak semua orang tua yang melahirkan anak akan menikmati masa tua dengan bahagia.

Sebuah ironi yang menyayat hati.

Sosok Ramisih

Niat dijemput Arief Camra untuk dibawa ke Griya Lansia tampaknya gagal terwujud.

Sebab Ibu Ramisih tidak mau dibawa ke panti jompo.

Diungkap ibu Ramisih, ia masih menunggu kedatangan dua anak laki-lakinya untuk menjemputnya.

Mendengar keputusan bulat ibu Ramisih, Arief tak bisa memaksanya.

"Penjemputan malam ini cancel, karena beliau tidak bersedia untuk kami rawat di Griya Lansia, masih merindukan kedatangan anaknya, merindukan kasih sayang anaknya. Sudah kita rayu sedemikian rupa tetap beliau tidak bersedia," kata Arief Camra.

Namun, Arief berharap agar dua anaknya ibu Ramisih bisa melihat postingannya ini.

Ibu Ramisih lantas mengungkap nama anak-anaknya itu.

"Harapannya postingan saya ini bisa dilihat anaknya. Anaknya ini ada dua namanya siapa?" tanya Arief Camra.

"Yuli Susanto, Agus Saputra," jawab ibu Ramisih.

"Jadi Mas Yuli Susanto dan Agus Saputra, tolong ibunya dikondisikan dengan baik," pungkas Arief.

Lebih lanjut kata Arief, sebenarnya pak kepala desa setempat lah yang iba dengan nasib ibu Ramisih.

"Saya pak Kasun, pak Lurah sudah merayu beliau. Karena beliau masih berharap kasih sayang dua anaknya. Yang satu jadi PNS, yang satunya jadi satpam ya bu ya?" ungkap Arief Camra.

"Iya," respon Ibu Ramisih.

Tak hanya mengungkap profesi anak-anaknya, ibu Ramisih juga menceritakan perangai sang putra yang menelantarkannya.

Diduga anak-anak ibu Ramisih ogah merawat ibunya karena dilarang oleh istri-istrinya.

"Kasih sayang ibu begitu luas. Beliau ditelantarkan anak, tapi mengaku masih sayang dengan dua anaknya. Menurut beliau, dua anak lelakinya itu takut dengan istrinya masing-masing," ucap Arief Camra.

Video yang dibagikan Arief Camra soal ibu Ramisih viral, anak-anaknya bu Ramisih akhirnya muncul.

Tanpa pikir panjang, anak-anak ibu Ramisih segera menjemput ibunya yang tinggal di kandang sapi.

Mengetahui hal tersebut, Arief sangat bersyukur.

Pun dengan netizen yang senang karena anak-anaknya ibu Ramisih akhirnya tersadarkan.

"Alhamdulillah happy ending. Mbah Ramisih dijemput anaknya, tidak tidur di kandang sapi lagi. Terima kasih semua. Semoga ada hikmah dengan kejadian ini," ujar Arief Camra.

"Tetangga warga tengger diamati kedaan mbah Ramisih setelah dijemput anak & menantunya.. semoga diberi perlakuan baik, sehat seger kewarasan," kata netizen.

"Nunggu viral dulu baru di jemput,"

"Untuk kalian anak & mantu nya bu ramisih , semoga dengan merawat ibu & hidup serumah dengan beliau akan membawa rejeki yang melimpah di keluarga kalian,"

(Bangkapos.com/Tribun Bogor/Tribun Jabar)