Berita Pangkalpinang

Hasan Basri Terduga Pembunuh Aditya Warman Ditangkap, Berawal dari Niat Baik, Awal Mula Terungkap

Hasan Basri terduga pembunuh yang kini telah ditangkap awalnya mengenal korbannya, Adityawarman, di toko kue.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Bangkapos.com/Adi Saputra
TIBA DI POLDA BABEL -- Hasan Basri dikawal ketat anggota Jatanras Polda Babel saat tiba di Mapolda Babel, Selasa (12/8/2025). Hasan ditangkap di Palembang terkait pembunuhan terhadap Aditya Warman, Pemred media online di Pangkalpinang. 

BANGKAPOS.COM -  Hasan Basri terduga pembunuh yang kini telah ditangkap awalnya mengenal korbannya, Adityawarman, di toko kue.

Pada pertemuan itu, Hasan Basri menawarkan diri pada Adityawarman yang memang tengah mencari pekerja untuk menjaga kebunnya.

Hasan Basri tahu bahwa Adityawarman tengah membutuhkan penjaga kebun dari hasil menguping.

"Bapak dengan pelaku kenal di tempat jual kue, waktu itu dia (bapak) bercerita sama tukang kue mau cari orang untuk jaga kebun," ungkap Novi Sriati Ningsih kepada awak media, Senin (11/8/2025).

Adityawarman meninggalkan satu istri dan empat anak.

Kesedihan mendalam masih tampak pada wajah Novi Sriati Ningsih.

"Jadi pas itu, Hasan (pelaku) ada dibelakang, setelah itu Hasan tanya ke bapak, bapak mau cari tukang jaga kebun  ya? terus Hasan jawab mau dan langsung diajak dikebun," ujarnya.

Hasan Basri pun ikut dengan Adityawarman ke kebun.

Namun dari niat baik Adityawarman itulah, petaka terjadi dua bulan kemudian.

Hasan Basri yang saat mulai kerja cuma modal sehalai pakaian dan celana di badan sempat menjaga di kebun tersebut selama 2 bulan lamanya.

Ia mendapatkan baju dari Adityawarman.

Semua biaya hidupnya ditanggung.

"Kalau hubungan dia (Hasan) dengan bapak baik-baik, baju saja tidak bawa yang ia gunakan semua baju bapak dan langsung diajak kekebun sebelum kejadian," kata Novi.

Bahkan saat Hasan Basri sakit, keluarga Adityawarman mengobatinya.

"Waktu itu Hasan sakit, pagi itu Hasan kita kasih obat dan obatnya baru diminum satu sebelum dia membubuh suami saya. Kita kasih semua, makan ditanggung tidak pernah putusan dan tidak ada masalah antara korban dan pelaku," ucapnya.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved