Puncak Hujan Meteor 13 Agustus 2025, Bisa Lihat 60 Meteor per Jam

BANGKAPOS.COM - Fenomena langit hujan meteor Perseid, yang dikenal sebagai salah satu hujan meteor terbaik untuk diamati, berlangsung dari 17 Juli hingga 24 Agustus 2025.

Pada puncaknya, yang diprediksi terjadi 11–13 Agustus 2025, langit akan dihiasi hingga 60 meteor per jam.

Waktu terbaik menyaksikan peristiwa ini adalah tengah malam hingga sebelum fajar, saat jumlah meteor meningkat drastis. Untuk hasil maksimal, pilih lokasi bebas polusi cahaya dan halangan pandangan.

Baca juga: Apa Motif Pembunuhan Adityawarman Pemred Media Online di Pangkalpinang? Begini Kata Polisi

Asal Usul Perseid: Jejak Debu Komet Swift-Tuttle

Dikutip dari Space.com, hujan meteor Perseid berasal dari debu yang ditinggalkan oleh komet Swift-Tuttle. Komet ini ditemukan tahun 1862 oleh dua astronom, Lewis Swift dan Horace Tuttle.

Saat terakhir melintas pada 1992, komet ini terlalu redup untuk terlihat mata telanjang.

Namun, diperkirakan pada lintasan berikutnya di tahun 2126, komet Swift-Tuttle akan bersinar seterang komet Hale-Bopp pada 1997, selama prediksi kecerahan akurat.

Komet Swift-Tuttle memiliki inti selebar 26 kilometer, menjadikannya objek terbesar yang rutin melintasi orbit Bumi. Setiap tahun, Bumi melewati jalur debunya, dan pada titik terpadat, serpihan komet itu terbakar di atmosfer, melesat di langit dengan kecepatan 59 km per detik.

Tips Menyaksikan Perseid 2025

Peneliti utama Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin, mengatakan hujan meteor Perseid tahun ini bisa mulai diamati dari 14 Juli hingga 1 September 2025, dan puncaknya terjadi Rabu, 13 Agustus 2025 dini hari.

"Hujan meteor Perseid bisa mulai diamati pada 14 Juli hingga 1 September 2025. Fenomena ini tidak berdampak pada Bumi," kata Thomas mengutip Kompas.com beberapa waktu lalu.

Thomas menyarankan waktu terbaik pengamatan adalah setelah tengah malam hingga menjelang subuh, dengan pandangan diarahkan ke langit utara.

Penonton dianjurkan berada di tempat gelap, duduk santai, dan membiarkan mata beradaptasi minimal 20 menit agar dapat melihat meteor lebih jelas.

Fakta Singkat Perseid 2025

Periode: 17 Juli – 24 Agustus 2025

Puncak: 11–13 Agustus 2025 (terbaik pada 12–13 Agustus)

Jumlah meteor: Hingga 60/jam

Asal: Komet Swift-Tuttle

Kecepatan meteor: 59 km/detik

Tips: Cari lokasi gelap, hindari polusi cahaya, dan arahkan pandangan ke langit utara

(Kompas/Tribunnews)