Penyiraman Air Keras di Pangkalpinang
Misteri 1 Apel+2 Mangga Ditinggal Pria Misterius Usai Siram Ropi Yanti Segera Diungkap, Apa Motifnya
ua pria misterius terdua pelaku penyiraman air keras terhadap korban Ropi Yanti berhasil ditangkap tim gabungan (Tigab).
BANGKAPOS.COM - Dua pria misterius terdua pelaku penyiraman air keras terhadap korban Ropi Yanti berhasil ditangkap tim gabungan (Tigab) Polda Bangka Belitung (Babel) dan Polresta Pangkalpinang.
Ropi Yanti (29) disiram air keras oleh pria misterius di rumahnya pada Rabu (13/8/2025) malam sekitar pukul 21.45 WIB.
Warga Jalan Labu, Kelurahan Parit Lalang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini tak menyangka akan menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal.
Baca juga: Misteri Kantong Merah Isi Buah Ditinggal Pelaku Usai Siram Ropi Yanti, Ungkap Siapa 2 Pria Misterius
Parit Lalang adalah sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia.
Peristiwa tragis ini terjadi saat Ropi tengah berada di rumah bersama anak dan orang tuanya.
Ketika mendengar ketukan di pintu, korban langsung membukanya.
Baca juga: Sosok Ropi Yanti Korban Siraman Air Keras, Mengalami Luka Serius, Kakak Sebut Adiknya Pendiam
Namun tanpa disangka, orang tak dikenal menyiramkan cairan air keras menggunakan gelas kaca ke arah wajah dan bagian tubuh korban.
Diketahui saat kejadian tersebut, sang suami sedang tidak ada di rumah.
Akibat kejadian ini, Ropi mengalami luka bakar serius di bagian wajah, mulut, dada, serta tangan.
Selang beberapa hari, kedua terduga pelaku saat ini telah diamankan di Mapolresta Pangkalpinang, yang awalnya ditangkap dan diamankan anggota Polda Babel bersama anggota Polresta Pangkalpinang.
Informasi yang didapatkan Bangkapos.com, diduga pelaku penyiraman air keras, diringkus dan diamankan di lokasi berbeda yaitu lokasi pertama di depan Apotek K-24 Kelurahan Tua Tunu dan lokasi kedua di rumah makan Padang Kelurahan Pintu Air Kota Pangkalpinang, Sabtu (16/8/2025) malam.
Baca juga: Ropi Yanti Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Pakai Gelas Kaca, Pelaku Tinggalkan Plastik Isi Buah
Namun, belum diketahui secara detail kronologis penangkapan siapa saja kedua orang tersebut yang diduga pelaku penyiraman air keras terhadap warga Kelurahan Paritlalang, Kota Pangkalpinang.
Upaya konfirmasi Bangkapos.com masih terus diupayakan, baik itu Polda Babel maupun Polresta Pangkalpinang soal penangkapan terhadap diduga pelaku penyiraman air keras.
Sama halnya dengan kantong plastik merah yang berisi buah akan segera terangkap kenapa ditinggalkan terduga pelaku usai menyiram korban dengan air keras.
Misteri Kantong Berisi Buah Segera Terungkap
Diketahui, pelaku langsung melarikan diri usai melakukan aksinya, meninggalkan sebuah kantong plastik merah berisi buah apel satu biji dan dua mangga di depan rumah korban.
Hingga kini, motif pelaku belum diketahui dan polisi masih memburu pelaku penyiraman.
"Kita juga tidak tahu pelaku ini tapi dari CCTV ada dua orang. Satu yang masuk menyiram korban dengan menggunakan gelas dan satunya menunggu di motor," terang Heni, kakak korban saaat diwawancara Bangkapos.com pada Kamis (14/8/2025).
Pelaku langsung berlari menuju ke arah ke halaman depan rumah, menghampiri sepeda motor yang sudah terparkir.
"Iya, pelaku ini setelah menyiram korban dengan air keras menuju ke motor yang dikendarai diduga pelaku lain dan para pelaku sempat dikejar. Akan tetapi, para pelaku berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor," beber Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Max Mariners mendatangi lokasi kejadian bersama anggota.
Korban Menjalani Operasi
Kakak kandung korban Heni mengaku, adiknya itu sempat berteriak histeris, memancing perhatian keluarga yang kemudian segera membawanya ke Primaya Hospital Bhakti Wara, Pangkalpinang.
Air keras adalah istilah umum yang merujuk pada larutan asam kuat yang bersifat korosif dan dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh dan benda.
Heni, menuturkan saat ditemukan, kondisi adiknya sudah sangat memprihatinkan dan langsung membawa korban ke rumah sakit.
"Waktu kejadian dia menjerit keras, kami langsung datang. Sekali kita lihat dia di dalam bak mandi kepanasan, wajahnya sudah melepuh semua, bajunya robek karena cairan panas. Setelah ku tanya kenapa katanya ada orang, ku buka pintu dan nyiram air," ungkap Heni saat ditemui Bangkapos.com di Primaya Hospital Bhakti Wara, Pangkalpinang, Kamis (14/8/2025).
Heni menyebutkan bahwa korban mengalami luka serius, termasuk pada bagian tenggorokan yang mengganggu pernapasannya sehingga harus menjalani operasi.
"Sekarang dia batuk darah. Kata dokter, salurannya ada yang terluka dan sekarang ini masih menjalani operasi," ujar Heni.
Sosok Pendiam
Keluarga menyebut, korban Ropi ini dikenal sebagai sosok pendiam dan tidak memiliki masalah dengan siapa pun.
"Adik kami Ropi ini orangnya tertutup, jarang keluar rumah, kalau keluar pun sama keluarga. Setahu kami selama ini nggak pernah ada masalah dengan siapa pun. Dan kita juga bingung untuk biaya, karena butuh biaya sangat besar apalagi operasi ini, semoga ada yang bisa membantu," terang Heni.
Pihak keluarga berharap aparat kepolisian segera mengungkap identitas dan menangkap pelaku.
"Kami berharap pelaku segera tertangkap," ucapnya.
Disiram Air Keras Jenis Cuka Karet
Ropi Yanti menjadi korban dugaan tindak pidana penganiayaan berat (anirat), yang dilakukan oleh orang tak dikenal dengan cara menyiram air keras jenis cuka karet terhadap korban.
Dimana ketika kejadian korban berada di ruang tamu, rumah orang tuanya dan tiba-tiba dua orang laki-laki yang belum diketahui identitasnya melakukan aksi anirat kepada korban.
Atas kejadian tersebut keluarga melaporkan kejadiannya ke Polresta Pangkalpinang, selanjutnya Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Max Mariners mendatangi lokasi kejadian bersama anggota.
"Jadi, tadi malam ada laporan warga ke kita dan saya bersama anggota mendatangi lokasi kejadian guna mengecek serta memerintahkan anggota untuk olah TKP," tegas Kombes Pol Max Mariners, Kamis (14/8/2025).
Dikatakan perwira berpangkat melati tiga Polri ini, sebelum kejadian awalnya korban Ropi Yanti, sedang beristirahat dalam kamar rumah bersama anak serta kedua orang tuanya.
Lalu, terdengar suara orang mengetuk pintu depan bagian teras rumah dan korban membuka pintu rumah tersebut dan pelaku langsung menyiram benda cairan yang diduga air keras.
"Air kerasnya ketika kejadian oleh pelaku diletakkan dalam gelas bening kaca, kemudian pelaku menyiram air keras ke bagian badan korban dan mengenai bagian tubuh korban yang lainnya seperti hidung mulut," jelasnya.
"Bagian lain yaitu kedua tangan, dada setelah melakukan penyiraman benda ciaran tersebut kepada korban, pelaku dengan ciri-ciri menggunakan baju kaus putih dan menggunakan celana panjang," kata Kombes Pol Max.
Korban Mendapat Perawatan Medis
Sementara pihak keluarga, setelah kejadian membawa korban ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis terhadap korban akibat disiram air keras oleh pelaku.
"Untuk korban sudah mendapatkan perawatan medis di Primaya Hospital Bhakti Wara untuk dilakukan tindakan medis. Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Pangkalpinang, telah melakukan olah TKP dan memburu para pelaku," tegas Kombes Pol Max.
(Bangkapos.com, Adi Saputra)
Ropi Yanti
| Muncul Inisial R Diduga Otak 2 Aksi Keji, Pelaku Sebut Bandar Narkoba, Ini Respons Lapas Narkotika |
|
|---|
| Pengakuan Tersangka 2 Aksi Keji, Sebut Diperintah Bandar Narkoba, Komunikasi dari Lapas Narkotika |
|
|---|
| Siapa Target Ketiga Dalang Utama? Rumah Sudah Disurvei, Pelaku Diupah 40 Juta Jika Melukai Korban |
|
|---|
| Misteri Kasus Siraman Air Keras, Dalang Utama WA Pelaku Foto Rumah Ropi Yanti, Dapat Upah 5 Juta |
|
|---|
| Dalang Utama Kasus Ropi Yanti Terkuak, Pelaku Sebut Nama Rendi Alias Reto, Napi Lapas Narkotika |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/202050817-Ropi-Yanti2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.