Keluarga Putri Apriyani Kecewa, Desak Bripda Alvian Maulana Sinaga Dihukum Mati
Keluarga korban menilai hukuman yang disangkakan kepada pelaku terlalu ringan dan tidak sebanding
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
Alvian baru sampai Indramayu pada Selasa (26/8/2025) dini hari. Dia pun dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus yang berlangsung di Mapolres Indramayu.
Sebelumnya, video penangkapan Alvian viral di media sosial. Dia dibekuk beberapa polisi di saung di pinggir jalan. Dia tak melakukan perlawanan sama sekali karena langsung disergap.
Kronologi kejadian
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, mengungkap kronologi kejadian pembunuhan Putri yang dilakukan Alvian.
“Penemuan korban sekira pukul 08.00 WIB. Kejadian di dalam kamar Rifda Kos kamar nomor 9,” ujar Fajar dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Selasa (26/8/2025).
Fajar menyampaikan, mayat putri ditemukan setelah saksi yang merupakan tetangga kamar kos korban mencium bau asap kebakaran. Dia juga mendengar suara AC yang bergerak dengan keras dari luar kamar.
“Kemudian saksi melihat adanya asap hitam yang keluar dari ventilasi udara,” ujar dia.
Fajar menyampaikan, saksi pun kala itu langsung membangunkan penghuni kos lainnya bahwa sedang terjadi kebakaran yang berpusat di kamar 9.
Mereka pun langsung mendobrak pintu kamar tersebut. “Di dalam, saksi melihat ada api yang membakar spring bed,” ujar dia.
Para saksi pun langsung berupaya memadamkan api tersebut. Saat api padam, di atas kasur terdapat korban.
Kala itu kondisinya ditemukan tragis dan gosong. Kematian korban yang janggal ini langsung membuat geger warga Indramayu.
Atas kejadian tersebut, penghuni kos juga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Indramayu.
Polisi dari Polsek Indramayu, Sat Reskrim Polres Indramayu, bersama Inafis Polres Indramayu, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami telah melakukan penyelidikan dan penyidikan, dari hasil pemeriksaan alat bukti yang kita temukan dapat dipastikan yang bersangkutan pelaku adalah AMS,” ujar dia.
Alvian diringkus dalam pelariannya di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (23/8/2025).
Alvian sudah tiba di Indramayu pada Selasa dini hari tadi sehingga Polres Indramayu pun langsung menggelar konferensi pers soal penangkapan oknum mantan polisi tersebut.
Misteri Tewasnya Brigadir Esco dengan Jeratan di Leher, Warga Tak Cium Bau Busuk, Hilang 5 Hari |
![]() |
---|
Brigadir Esco Hilang Sejak 19 Agustus, Istri Tak Pernah Melapor, Ditemukan Tewas Leher Terikat Tali |
![]() |
---|
Kronologi Brigadir Esco Polisi di Lombok Barat Ditemukan Tewas Leher Terikat Tali, Anggota Intel |
![]() |
---|
Bos Bengkel Ditangkap Polisi, Korban Rugi Ditipu Rp20 Juta, Perbaiki Mobil Malah Tambah Rusak |
![]() |
---|
Profil Brigadir Esco Faska Tewas Terjerat Tali, Intel Polisi, Istri Pingsan Tak Keluar Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.