PLN Babel dan ERPEKA Disperindag Sinergi Tingkatkan Kualitas UMKM Lokal

BANGKAPOS.COM, BANGKA – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN UIW Babel) melalui program Hub UMK terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan.

Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut diwujudkan melalui kolaborasi strategis bersama Rumah Promosi Kemasan (ERPEKA) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 27 September 2025.

Kerja sama ini difokuskan pada peningkatan kualitas kemasan produk sebagai upaya memperkuat daya saing serta memperluas akses pasar UMKM di tingkat lokal hingga nasional.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pelaku UMKM binaan PLN dari berbagai sektor usaha, yang mendapatkan pendampingan langsung dari tim ERPEKA terkait pentingnya kemasan yang menarik, informatif dan sesuai standar pemasaran.

General Manager PLN UIW Babel, Ira Savitri menyampaikan bahwa kemasan merupakan salah satu faktor krusial dalam strategi pemasaran produk UMKM.

“Kemasan yang baik tidak hanya berfungsi melindungi produk, tetapi juga meningkatkan daya tarik dan kepercayaan konsumen. Melalui sinergi ini, kami berharap pelaku UMKM binaan PLN dapat terus berkembang secara inovatif dan berkelanjutan, serta memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” ujar Ira melalui rilis kepada Bangkapos.com, Minggu (5/10/2025).

Senada, Zaldy dari UPTD Rumah Promosi dan Kemasan memberikan apresiasi atas inisiatif PLN Babel dalam memperkuat ekosistem UMKM melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor.

“Kemasan sering kali menjadi aspek yang terabaikan oleh pelaku UMKM, padahal memiliki peran penting dalam membentuk citra produk di mata konsumen. Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mendorong kualitas produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” terang Zaldy.

Melalui kolaborasi ini, PLN berharap terciptanya ekosistem UMKM yang tangguh, adaptif, dan kompetitif. Program Hub UMK PLN terus diarahkan menjadi wadah pengembangan kapasitas pelaku usaha lokal melalui pelatihan, pendampingan, serta sinergi multi-pihak guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (*/E8)