Advetorial

Menteri Agama Resmikan Setiakin hingga Berikan Pembinaan ASN Kanwil Kemenag Bangka Belitung

Usai resmikan Setiakin, Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA berikan pembinaan ke ASN Kanwil Kemenag Babel

Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Hendra
Riski Pahlevy/bangkapos.com
MENTERI Agama Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA secara langsung memberikan pembinaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kanwil Kemenag Bangka Belitung dan IAIN SAS Bangka Belitung, Selasa (18/11) malam. Digelar di Aula Asrama Haji, Pangkalpinang. 

Peresmian Setiakin
Sebelumnya, Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA secara langsung meresmikan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Negeri (Setiakin) pertama yang didirikan di Indonesia, Selasa (18/11).

Berlokasi di Tanjung Bunga, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Setiakin didirikan dengan dua program studi, yakni Pendidikan Agama Khonghucu serta Komunikasi dan Penyiaran Khonghucu.

Dalam peresmian tersebut juga hadir Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu, Dr. Nurudin, Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, serta Plt. Kanwil Kemenag Provinsi Bangka Belitung, Pril Marori.

Dengan diresmikannya Setiakin, Prof. Dr. Nasaruddin Umar berharap keberadaan tempat pendidikan ini dapat menjadi wahana persatuan dalam menciptakan keharmonisan.

“Kita harap akan lahir sekolah-sekolah Khonghucu di tempat ini yang akan ikut membantu menciptakan kesadaran moral dan spiritual bagi segenap warga Indonesia. Ini penting agar tercipta kedamaian, keakraban, kerukunan, dan keindahan,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga tingginya tingkat toleransi, khususnya di Negeri Serumpun Sebalai.

“Ke depan, kita akan menikmati perbedaan dalam satu majelis. Indahnya keanekaragaman suku, tapi dibingkai dalam NKRI. Ini lukisan Tuhan yang tidak boleh diacak-acak dan harus kita rawat,” ucapnya.

Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu, Dr. Nurudin, mengapresiasi sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Hadirnya Setiakin bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan mendalam dan agama Khonghucu yang selaras dengan Bhinneka Tunggal Ika. Setiakin adalah pembangunan yang selaras menuju Indonesia Emas serta mewujudkan generasi unggul,” katanya.

Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, mengungkapkan rasa syukurnya atas hadirnya Setiakin yang menjadi sekolah tinggi agama percontohan bagi seluruh daerah.

“Niat baik sering sejalan dalam menegakkan dunia pendidikan tanpa membedakan agama, agar jadi bangsa yang sehat,” ucapnya.

Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung Setiakin guna memberikan dampak positif terhadap peningkatan sumber daya manusia yang cerdas dan berprestasi.

“Kami, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, hadir sebagai wujud cinta kepada dunia pendidikan. Apa yang bisa kami hibahkan akan kami hibahkan, karena ini untuk mencerdaskan bangsa dan negara,” tegasnya.

Ketua Setiakin Bangka Belitung, Dr. Tinggal Purwanto, mengatakan bahwa hadirnya Setiakin bertujuan menghasilkan guru dan penyuluh agama Khonghucu yang kompeten serta profesional.

“Harapannya, Setiakin tidak hanya menjadi sekolah tinggi pertama di Indonesia, tapi juga melahirkan guru dan penyuluh yang profesional,” ujarnya.

Diketahui, Setiakin berdiri di atas lahan seluas 29.430 meter persegi untuk area kampus dan 5.392 meter persegi untuk area akses, dengan total luas bangunan 2.330 meter persegi.

“Daya tampung kami bisa mencapai 200 mahasiswa. Untuk penerimaan perdana, ada 30 mahasiswa, dan ke depan semoga semakin banyak,” ungkapnya.

(adv/riz)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved