Hari Raya Galungan dan Kuningan Umat Hindu Gelar Peribadatan di Pura Agung Jagadnatha Surya Kencana

Umat Hindu di Pangkalpinang merayakan Hari Raya Galungan dengan penuh khidmat di Pura Agung Jagadnatha Surya Kencana. Perayaan ..

Bangkapos.com/Rizky Iranda Pahlevy 
UMAT Hindu saat mengikuti rangkaian peribadatan dalam merayakan hari raya Galungan di Pura Agung Jagadnatha Surya Kencana, Pangkalpinang, Rabu (19/11) malam. 

UMAT Hindu mengikuti rangkaian peribadatan dalam merayakan hari raya Galungan di Pura Agung Jagadnatha Surya Kencana, Pangkalpinang, Rabu (19/11) malam. Rangkaian peribadatan ini berlangsung khidmat.

Hari raya Galungan merupakan hari kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma) yang rutin diperingati per enam bulan atau setiap 210 hari sekali.

Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kepulauan Bangka Belitung, I Nengah Wiardiasa, S.Ag. mengatakan, Galungan merupakan hari raya besar yang dirayakan umat Hindu di seluruh daerah di Indonesia.

"Saat ini, kita di seluruh Indonesia merayakan hari suci besar keagamaan yaitu hari Galungan, dan ada runtutan 10 hari ke depan ada hari raya Kuningan," ujar I Nengah Wiardiasa.

Dia menjelaskan, Galungan merupakan hari penyucian diri sendiri, baik dari luar dan dalam.

"Pembersihan secara luar alam semesta itu makrokosmos, ke dalam itu mikrokosmos yakni diri kita sendiri. Saat ini kita rayakan agar mendoakan kesucian dan kebersihan baik secara lahir maupun batin," tuturnya.

Dalam memperingati hari raya Galungan ini, pihaknya berharap pelaksanaan hari suci keagamaan dapat dimaknai secara utuh.

"Kami mengharapkan dengan pelaksanaan hari suci keagamaan, semua umat Hindu ini sadar bagaimana memaknai keberagaman secara menyeluruh supaya kehidupan dan bernegara kita bisa laksanakan berjalan dengan baik," tutur I Nengah Wiardiasa.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya toleransi serta tidak menghardik agama lain yang dapat menimbulkan akibat yang buruk.

“Untuk urusan toleransi, kerukunan antarumat beragama di Bangka Belitung selama ini sangat solid. Tidak pernah terjadi benturan. Hal ini harus terus dijaga lebih baik lagi, jangan sampai agama justru menjadi pemicu keributan di Bangka Belitung,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, I Ketut Budiyase, S.E., A.k mengatakan, untuk hari raya Kuningan juga akan melakukan penghormatan terhadap leluhur dan memohon keselamatan.

"Sepuluh hari ke depan kita juga akan merayakan hari Kuningan, jadi umat Hindu di Pangkalpinang ada persembayangan di Pura Agung Jagadnatha Surya Kencana. Harapannya dengan Galungan ini mudah-mudahan, kita semua diberikan kesehatan dan kedamaian untuk semua," kata I Ketut Budiyase. (adv/riz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved