Selain itu hasil penelitiannya pun kadang bertolak belakang, sebagian melaporkan bahwa Echinace dapat meningkatkan sekresi sitokin tertentu, sedangkan studi lain sebaliknya.
Namun juga sulit untuk membandingkan masing-masing penelitian itu secara head to head, karena sel yang digunakan juga berbeda, konteks penelitiannya berbeda, dosis berbeda.
Selain itu, masalahnya juga bahwa ternyata sediaan yang mengandung echinace itu sangat bervariasi, baik komposisinya, jumlah echinaceae, juga bentuk ekstrak yang digunakan, maupun bahan yang digunakan apakah dari daun, batang, atau akarnya.
Jadi info viral kemarin tidak benar, dan sepertinya sudah ada yang mencoba mengklarifikasi.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)