Mana yang Paling Rentan Picu Kolesterol Tinggi, Daging Sapi, Ayam, atau Ikan?

Editor: suhendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi daging sapi.

Kandungan kolesterol pada telur tercatat bisa mencapai 450 mg per 100 gram.

Jika diambil kuning telurnya saja, maka kandungan kolesterol produk pangan hewani ini bisa naik berkali-kali lipat hingga 1.260 mg per 100 gram.

Namun, nilai kandungan kolesterol tersebut masih jauh berbeda jika dibandingkan bagian tubuh lain pada sapi dengan berat yang sama.

Misalnya saja, kandungan kolesterol pada otak sapi yang bisa mencapai 2.000-3.000 mg per 100 gram.

Sementara itu, meski sama-sama berasal dari air, kandungan kolesterol pada kerang dan kepiting berbeda dengan ikan.

Kandungan kolesterol pada kerang dan kepiting tercatat mencapai 100-200 mg per 100 gram.

Kandungan kolesterol itu hampir setara dengan keju keras yang mencapai 70-100 mg per 100 gram.

Karena kandungan kolesterol ini, masarakat pun kemudian tak dianjurkan untuk makan beberapa jenis produk pangan hewani secara bersama-sama, misalnya daging sapi dengan ikan atau kerang.

Apabila hal itu tetap dilakukan, maka makin banyak asupan kolesterol yang masuk ke dalam tubuh.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pernah menganjurkan batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan.

Artinya, masyarakat disarankan tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan berlemak seperti daging karena di samping dapat mengurangi gizi dari makanan lain, juga berakibat pada gangguan penyakit seperti penyempitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner. (Kompas.com/ Irawan Sapto Adhi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Daging Sapi, Ayam, atau Ikan, Mana yang Paling Rentan Picu Kolesterol Tinggi?

Berita Terkini