Kumar Melawan Buaya yang Menggigit Adiknya, 15 Menit Pertarungan yang Membuatnya Hampir Putus Asa

Penulis: Teddy Malaka CC
Editor: Teddy Malaka
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi buaya (foto tak terkait isi berita)

Ritual adat yang dilakukan oleh tetua adat mengaharuskan pencarian oleh tim SAR gabungan untuk istirahat sejebak dan naik ke darat, dan kemudian barulah dimulai ritual adat.

"Mungkin secara istilah semalam penunggu itu sudah datang sama kami, disampaikannya kalau saya tidak datang dia tidak mau kasih. Tadi saya minta lepas, ya dilepas," ujarnya.

Kik Usman menyampaikan ritual suku adat sempat direncanakan dilakukan malam hari namun karena belum ada orang yang memintanya dirinya pun tidak berani melangkahi.

"Jadi saya mau kerjakan kalau sudah ada istilahnya betare (izin) kemarin ada tiga dukun (tetua adat) minta bantu jadi saya baru bisa bantu," ujarnya.

Sebelumnya Kik usman juga sudah pernah ritual adat saat kejadian orang tertimpa tanah 10 hari di kecamatan Gantung tidak ditemukan, setelah dilakukan ritual adat, selang tak lama jenazah tersebut ditemukan utuh.

Proses Ritual Adat 

Minggu (9/8/2020), Saad diterkam buaya, saat ia sedang mencuci pasir timah di Sungai Manggar. Saat itu ia hilang karena diseret ke dalam air.

Buaya diduga memangsa manusia ditangkap oleh pawang buaya Mang Syarif di Sungai Lubuk Bunter, Desa Kimak, Kabupaten Bangka. (Bangkapos/Fery Laskari)

(*)

Berita Terkini