Namun, fakta bahwa tidak ada bukti sejarah atas hilangnya hampir 3.000 tentara memberikan kepercayaan bahwa penghilangan tersebut tidak pernah terjadi.
Tidak ada sejarawan atau publikasi terkemuka yang menyelidiki hilangnya ini, yang menunjukkan bahwa itu bisa menjadi mitos.
Mengingat informasi ini, sangat mungkin bahwa batalyon Nanking sebenarnya tidak pernah ada dan hanyalah merupakan rekayasa.(intisari-online)