Berikut ini adalah daftar gunung api paling berbahaya dan mematikan di Indonesia, yang dilansir Intisari dari dw.com.
Gunung Tambora, Indonesia
Gunung Tambora meletus tahun 1815 di Sumbawa memuntahkan jutaan kubik meter material ke atmosfer, menyebabkan Eropa di tahun 1816 mengalami tahun tanpa musim panas.
Baca juga: Pose Seksi Gisel saat Tampil Modis dalam Balutan Kain Etnik Bernuansa Hitam, Pakai Sehelai Kain
• Surat dalam Alquran ini Jika Dibaca Setiap Hari akan Membuat Allah Mencintainya, Dijamin Masuk Surga
Sedikitnya 92.00 orang tewas akibat erupsi, dan 100 ribu korban lain tewas di Eropa dan AS akibat kelaparan karena gagal panen yang terjadi karena letusan Tambora menyebabkan musim dingin yang panjang.
Gunung Krakatau
Letusan Krakatau terjadi pada 27 Agustus 1883 yang menyemburkan material ke atmosfer sampai ketinggian 20 km, dan debu vulkaniknya menyebar ke seluruh dunia dan erupsi tersebut memicu tsunami dahsyat.
Baca juga: Bripda Randy & Mahasiswi Mojokerto yang Bunuh Diri Ternyata Pacaran sejak 2019, ini Awal Bertemunya
Baca juga: Faye Simanjuntak, Cucu Luhut yang Kritik Mensos Risma Ternyata Miliki Segudang Prestasi di Usia Muda
Baca juga: Beginilah Reaksi Kapolri Soal Sindiran Polisi Diganti Satpam BCA hingga Tagar Percumalaporpolisi
Dentumannya terdengar sampai ke Mauritius yang jaraknya 4800 km.
Letusan ini mencatat 36 ribu orang meninggal, dan dari bekas kalderanya muncul gunung Anak Krakatau.
Gunung Kelud
Sebelum terjadi erupsi gunung Kelud tahun 2014, gunung tersebut pernah mengalami letusan pada 19 Mei 1919 yang menghancurkan lebih dari 100 desa dan menewaskan sedikitnya 5000 orang.
Baca juga: Segera Singkirkan, Ternyata Inilah Benda-benda Penghalang Rezeki Masuk ke Rumah
Ketika erupsi, 38 juta kubik meter air dilontarkan dari danau kawah.
Erupsi tahun 2014 juga membuat kerusakan signifikan dari Blitar sampai ke Yogyakarta.
Gunung Merapi
Gunung Merapi di dekat Yogyakarta yang berpopulasi padat terkenal sebagai gunung api paling aktif dalam beberapa dekade terakhir ini.
Erupsi yang terjadi tahun 1930 tercatat menelan korban terbanyak, 1.300 tewas.