Banyak yang mengatakan itu bahwa seseorang memiliki nafsu yang tinggi.
Memang sering menjumpai persepsi orang bahwa semakin lebat wanita dan pria memiliki bulu badan, semakin tinggi gairah libidonya.
Misalnya para wanita memiliki bulu lebat dianggap lebih agresif.
Tak ayal bila ada wanita dan pria yang memiliki rambut tebal, seperti kumis tipis atau rambut di tangan dan kaki, dianggap sebagai orang yang hiperseksual.
Banyak wanita sangat takut memiliki bulu di tubuh yang membuat mereka merasa inferior dalam penampilannya.
Itu sebabnya, sebagian besar nekat mencukurnya.
Bahkan tak jarang mereka nekat menghilangkan bulu dengan menggunakan laser.
Seksolog tersebut menjelaskan dalam sebuah video singkat di kanal YouTube Suster Cinta yang diunggah pada 4 Maret 2021.
"Bulu yang banyak pada tubuh itu karena berkaitan dengan hormon testoteron baik pada pria maupun wanita," beber dr Boyke.
Dia menyebutkan, hormon testoteron adalah penentu gairah seks pria dan wanita.
Dokter Boyke memang menjelaskan memang ada pengaruh bahwa banyak bulu terhadap birahi seseorang.
"Namun tentu saja tidak hanya berkaitan dengan bulu saja atau hormon testoteron," bebernya.
Sebab ada hal-hal lain yang perlu dipahami.
"Misalnya sehat nggak kamu, makanannya oke nggak? begadang dan merokok nggak?, olahraga nggak?," tanya dr Boyke.
Dia mengatakan bahwa itu semua harus digabung dan tidak hanya mengandalkan banyak bulu saja.
(Bangkapos.com/Widodo)