"Ketika sedang mengeluh, orang akan menstimulasi hormon stres pada kelenjar adrenal yang terletak di atas ginjal yang kemudian disebarkan ke tubuh seperti jantung dan pembuluh darah," jelasnya dalam video tersebut.
Kelenjar adrenal merupakan bagian dari sistem endokrin, yaitu kelenjar yang berfungsi sebagai penghasil hormone stress.
Hormon stress tersebut antara lain adrenalin, kortisol, dan norephineprine.
Ketika seseorang terlalu banyak mengeluh, secara otomatis hormon-hormon tersebut akan menyebar dan masuk ke pembuluh darah hingga ke dalam jantung.
Sayangnya, bila sikap mengeluh tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan terus-menerus yang di lakukan, maka akan mendatangkan berbagai dampak negatif buat dirinya sendiri.
Inilah dampak negatif atau berdampak buruk pada tubuh akibat suka mengeluh.
Mudah Lelah
Pada dasarnya orang yang suka mengeluh, pasti apa saja yang dikeluhkannya.
Mulai dari keluhan pribadi ataupun, hingga hal-hal kecil lannya.
Sehingga semakin orang itu sering mengeluh maka membuat energi yang seharusnya digunakan untuk hal-hal lebih produktif seakan tersedot habis.
Baca juga: dr Aisah Dahlan Ingatkan Orang Tua Perhatikan Saat Anak Perempuan Bicara, Inilah Alasannya
Baca juga: Meski Sederhana, Ucapan Istri Seperti Ini Bisa Menusuk ke Hati Suami, Ini Penjelasan dr Aisah Dahlan
Memicu bad mood
Kebiasaan untuk mengeluhkan segala hal, akan menimbulkan pikiran negatif dan suasana hati yang semakin memburuk.
Menurunnya kreatifitas
Saat mengeluh, seseorang akan mengisolasi diri dari kemampuannya sendiri.
Alhasil, orang tersebut akan kehilangan akses sisi kreatif otak dan membatasi kreativitas.