Kendati demikian kata Erwandy, dengan meliburkan semua pelajar selama beberapa hari saat puasa ini diklaim tidak akan mengurangi jumlah minggu efektif dalam satu semester proses belajar mengajar. Libur awal Ramadan sudah masuk ke dalam kalender pendidikan tahun ajaran 2022/2023.
Begitu pula menjelang Hari Raya Idul Fitri, para siswa akan diliburkan selama delapan hari. Terhitung sejak tanggal 19 – 26 April 2023.
Pada 27 April 2023 kegiatan belajar mengajar kembali seperti semula. Tanpa adanya pengurangan alokasi jam mata pelajaran.
“Kami berpesan kepada seluruh siswa-siswi agar dapat memanfaatkan waktu libur dengan kegiatan positif saat libur bulan puasa nanti. Dengan memperbanyak aktivitas keagamaan dan kegiatan positif lainnya,” kata Erwandy.
(Bangkapos.com/Cepi Marlianto/Widodo)