Dia berharap, para orangtua dapat mengerti dan paham jangan kemudian memaksakan untuk tetap berada di sekolah yang didaftarkan pertama.
"Kita mengakomodir kebutuhan bukan keinginan, tidak ada sekolah favorit, semua guru-guru sekarang sudah kita samakan. Semua sekolah sama jadi jangan sampai memaksa atau ngotot tetap mau di sekolah yang diinginkan," tegasnya.
"Jangan pernah berharap meminta pertolongan bantuan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kita tetap ikuti prosedur PPDB dengan baik," ingat Batas.
(*/Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)