Mahasiswa Pangkalpinang Korban Mutilasi

DNA Korban Mutilasi di Sleman Identik dengan Mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Makam Sudah Disiapkan

Penulis: Dedy Qurniawan CC
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kenangan Redho Tri Agustian (kanan) bersama gurunya saat duduk di SMAN 4 Pangkalpinang.

Ia menyebut sebuah liang lahat di Tempat Pemakaman Umum Ampui sudah disiapkan untuk mendiang putra bungsunya.

"Iya sudah disiapin pemakamannya, pihak masjid juga sudah disiapkan. Jadi ketika jenazah datang langsung disholatkan di Masjid, lalu langsung dikebumikan jam berapa pun itu mau dini hari malam juga siap," ujar Abdullah, Kamis (20/7/2021) silam.

Abdullah kini hanya bisa terus menunggu terkait kapan kepulangan Jenazah Redho Tri Agustian.

"Kami ingin jenazah lebih cepat kembali ke Pangkalpinang, karena semua sudah siap jadi lebih cepat lebih baik," ungkapnya.

Sementara paman mendiang Redho, Majid tampak terduduk lemas saat ditemui bangkapos.com.

Majid berarap ada keadilan untuk keponakannya tersebut.

Majid meminta para pelaku bisa dihukum dengan hukuman mati.

"Hukum sebarat-beratnya mereka berani menghilangkan jejak, bukan manusia lagi itu. Gak usah keluarga, orang asing lihat pasti minta hukuman mati. Kita hanya bisa berharap, masih ada keadilan di kasus ini," ujar Majid.

Majid berharap Polda DIY dapat menuntaskan kasus secara terang-benderang.

"Kita sebagai warga negara yang baik kita cuma bisa ikut proses hukum, semua sudah ditangani dan kita serahkan ke pihak Polda DIY," ujarnya. (*/Tribun Jogja / BangkaPos.com)

Berita Terkini