"Saya tidak bermaksud seolah-olah isu yang beredar disini semakin panas, padahal tidak seperti itu," ungkapnya.
Namun, ia tak mengungkap alasan mengunggah video tersebut hingga dianggap berseteru dengan Panglima Jilah.
Ia hanya meminta maaf kepada Panglima Jilah dan pasukkan anggota TBBR.
"Bilamana perkataan saya yang menyinggung dan perasaan saudara semua, dengan tulus hati dan ikhlas saya mohon maaf dari ujung rambut sampai ujung kaki," katanya.
Video permintaan maaf Panglima Pajaji tersebut menjadi sorotan tajam.
Didampingi seorang pria yang dipanggil bapak, Panglima Pajaji mengucap permintaan maaf.
Baca juga: Profil Panglima Pajaji dan Panglima Jilah : Siapa, Dari Mana dan Kenapa Berseteru Soal IKN
Reaksi Masyarakat Suku Dayak atas Perseteruan Panglima Pajaji vs Panglima Jilah
Sementara itu, masyarakat Dayak menunjukkan sikap kontra terhadap perseteruan Panglima Pajaji yang terjadi.
Melalui unggahan di Instagram @kamidayakkalbar, masyarakat Dayak berkumpul menyuarakan dukungan.
Tampak puluhan bapak-bapak bersatu menguak sikap protes atas respon buruk terhadap Panglima Jilah.
Mereka tak bisa diam ketika tokoh adat di Suku Dayak mendapat hujatan dari orang sekitar.
Lantas mereka memberikan peringatan untuk berhenti menjadikan Panglima Jilah objek hujatan.
Tampak seorang pria mengenakan kaos putih tanpa lengan menjadi juru bicara.
Ia mengaku sebagai masyarakat rimba belantara tidak terima ketika Panglima Jilah banjir cacian.
"Terkait hujatan, cemooh, caci maka dengan Panglima Jilah supaya distop itu semua," ujar pria berbaju putih dikutip Sripoku.com dari Instagram @kamidayakkalbar, Rabu (23/8/2023).
Menurutnya, sikap kontra terhadap perkataan Panglima Jilah yang mengundang hujat dianggap provokasi.