Malik melepaskan belenggu pada kaki dan tangan orang itu, kemudian membawanya pergi.
“Apakah engkau datang kepadaku untuk menambah siksa atau menyelamatkan?” tanya si Muslim kepada Malik.
“Aku tidak tahu, tetapi di luar sana Malaikat Jibril menunggumu,” jawab Malik.
Di pintu neraka, si fulan diserahkan kepada Jibril.
Malaikat itu kemudian memegangi tangannya dan mengajaknya menuju kaki Arsy.
Di setiap laluan, Jibril berseru kepada sekalian malaikat, 'ketahuilah, dia si fulan sudah berada di dalam neraka 40 ribu tahun!'
Sesampainya di kaki Arsy, kedua makhluk itu bersimpuh kepada Allah SWT.
Zat Yang Maha Perkasa itu kemudian berfirman kepada mantan penghuni neraka itu,
“Wahai hamba-Ku, bukankah kalam-Ku ada di hadapanmu? Bukankah Aku telah mengutus seorang rasul kepadamu? Bukankah Rasul-Ku telah memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran?”
“Benar, ya Rabb, tetapi aku telah berbuat aniaya terhadap diri sendiri. Aku telah mengakui dan menyesali dosa-dosaku. Ampunilah diriku, ya Allah."
"Kumohon ridha-Mu dengan munajat yang selalu kupanjatkan selama 40 ribu tahun di neraka, Ya Hannan, ya Mannan, ya Dzal jalali wal ikram,” kata si fulan.
Baca juga: Arti Dzikir ya hayyu ya qayyum, Nama Allah SWT yang Paling Agung di Dalam Al-Quran
Baca juga: Arti La in Syakartum Laazidannakum, Ungkapan Syukur kepada Allah SWT
“Aku telah mengampunimu dan menyerahkanmu kepada Jibril. Melalui syafaatnya, kamu telah dibebaskan dari neraka,” firman Allah SWT.
Jibril selanjutnya membawa si fulan ke pintu surga.
Wallahualam Bissawab...
(Bangkapos.com/Fitri/Sripoku.com/Tria Agustina)