BANGKAPOS.COM, SUKABUMI - Ada-ada saja kelakuan kepala desa di Sukabumi, Jawa Barat ini.

Biasanya orang pusing saat ditetapkan jadi tersangka, ia malah menebar senyuman.

Ia adalah Heni Mulyani, Kades Cikujang, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi.

Heni, tersangka dugaan kasus korupsi dana desa sebesar Rp 500 juta, ditahan oleh penyidik Kejaksaan Negeri Sukabumi pada Senin (28/7/2025).

Pada hari yang sama, Heni dibawa ke Lapas Wanita di Bandung untuk ditahan selama 20 hari ke depan.

"Untuk tersangka, kita bawa ke Lapas Wanita di Bandung. Pelaku terancam Pasal 2 dan 3 yang di mana minimal hukumannya itu 4 tahun penjara," jelas Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi, Agus Yuliana Indra Santoso, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.

Sebelumnya, Heni ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Sukabumi Kota pada Mei 2025.

Satreskrim Polres Sukabumi Kota melimpahkan kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Senin siang.

Momen penahanan Heni di Kejari Kabupaten Sukabumi menyita perhatian publik.

Saat hendak dibawa ke Lapas Perempuan Bandung dan dipakaikan rompi tahanan berwarna oranye, Heni tampak tersenyum lebar di hadapan kamera wartawan.

Sosok Heni Mulyani

Dikutip dari Tribun Priangan, Heni Mulyani lahir pada 2 Juni 1970 di Sukabumi.

Ia merupakan Kades Cikujang periode 2019-2027.

Heni termasuk dalam 378 Kepala Desa yang mendapat perpanjangan masa jabatan pada Juni 2024.

Meski demikian, sejak sebelum 2019, ia telah menjabat sebagai Kades Cikujang.