Erupsi Gunung Marapi

KISAH Muhammad Afif dan Yasirli Amri, Pendaki Gunung Marapi Saat Erupsi: Hujan Batu, Kami Tak Kena

Penulis: Dedy Qurniawan CC
Editor: fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Muhammad Afif dan Yasirli Amri, Pendaki Gunung Marapi Saat Erupsi :Hujan Batu, Kami Tak Kena

Dalam komunikasi itu, anak bungsu dari dua bersaudara itu menyebut, lokasinya di sekitaran cadas dan terakhir bersama rombongan di dekat tugu Abel.

Kepada ayahnya, Yasirli mengatakan, dirinya kehausan dan sudah tidak kuat lagi berjalan.

"Di telepon itu, ia menyebut bahwa dirinya haus, kakinya rasa mau patah dan tidak sanggup lagi berjalan," terang Sabri.

Yasirli juga mengirimkan video singkat ke keluarga.

Setelahnya, ia tak bisa lagi dihubungi.

Tubuh Zharifah Zahrim Febrina Diselimuti Abu

Inilah sosok Zhafira Zahrim Febrina, pendagi gunung Marapi yang selamat dan viral di media sosial. (Kolase Tribun Makassar)

Sementara itu, sebuah video yang memperlihatkan seorang pendaki wanita terjebak diĀ Gunung Marapi, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita berambut panjang tubuhnya diselimuti abu erupsi.

Wanita itu adalah Zhafirah Zahrim Febrina, mahasiswi Politeknik Negeri Padang.

Ternyata, video itu sengaja direkam oleh Zhafirah untuk dikirimkan kepada sang ibu.

Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik mengatakan, saat ini Zhafirah telah berhasil dievakuasi.

"Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi, (sudah) berhasil dievakuasi," ujar Abdul dalam keterangan tertulis, Senin, melansirĀ Kompas.com.

Baca juga: KISAH Zhafira Zahrim Febrina, Pendaki Gunung Merapi Selamat yang Viral, Begini Kondisinya Sekarang

Setelah berhasil dievakuasi, Zhafirah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang.

Mahasiswi berusia 19 tahun itu mengalami luka bakar di tubuhnya.

Ibu Zhafirah, Rani Radelani mengatakan, barang-barang anaknya hilang pasca menghadapi situasi sulit saat erupsi Gunung Marapi.

Video itu, lanjut Rani, dikirim oleh Zhafirah melalui ponsel pendaki lain yang tercecer.

"Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia."

"Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya (dikirim kondisinya)," terang Rani, dikutip dari TribunPadang.com.

(Tribun Network/ Bangkapos.com/ Dedy Qurniawan)

Berita Terkini