Erupsi Gunung Marapi

Sosok Muhammad Adan, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Tewas Usai Selamatkan Temannya, Ini Kisahnya

Penulis: Dedy Qurniawan CC
Editor: Hendra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelepasan jenazah Muhammad Adan, korban bencana letusan gunung Merapi Sumatera Barat, di rumah duka, Jalan Aur Duri Pekanbaru, Selasa (5/12/2023).

Seorang mahasiswi bernama Yasirli Amri menjadi korban erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023).

Yasirli Amri telah dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia dan jenazahnya selesai diidentifikasi oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumbar pada pukul 19.01 WIB, Selasa (5/12/2023).

Yasirli Amri teridentifikasi mahasiswi Politeknik Negeri Padang yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Terhadap jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga pada Selasa (5/12/2023) malam.

Frans Swamitra (34) selaku kakak kandung Yasirli Amri mengatakan membawa jenazah korban dibawa ke Jorong Turawan, Kabupaten Tanah Datar.

Jenazah Yasirli Amri direncanakan akan dikebumikan pada siang hari ini.

Ia mengatakan, pada saat kejadian video adiknya bernama Yasirli Amri sempat viral di media sosial.

Kata dia, saat terjadinya erupsi Gunung Marapi, Yasirli Amri sempat meminta bantuan melalui media sosial.

"Adik saya memang hobi dan aktif di media sosial, kebetulan pada saat kejadian masih memegang Handphone (HP) dan mencoba meminta tolong melalui media sosial," kata Frans Swamitra.

Frans juga menceritakan adiknya sempat menghubungi orang tua juga pada saat terjadinya erupsi Gunung Marapi.

Setelah itu, langsung pihak keluarga melaporkan kejadian ini untuk meminta bantuan kepada Wali Nagari sekitar.

"Adik saya orangnya aktif di media sosial. Dia orang yang populer juga di kalangan teman-temannya," katanya.

Selain itu, Yasirli Amri dikenal mahasiswi yang aktif di organisasi dan acara-acara yang ada di kampusnya Politeknik Negeri Padang (PNP).

Frans menceritakan bahwa adiknya yang merupakan mahasiswi Teknik Sipil baru pertama kali mendaki gunung.

"Saat hendak mendaki Gunung Marapi ada meminta izin, dan orang tua mengizinkan. Karena orang yang membimbing dia ada di situ," kata Frans.

Halaman
1234

Berita Terkini