6 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Lengkap Survei Tertinggi Calon Presiden 2024 di Jawa Tengah

BANGKAPOS.COM - 6 hasil survei capres terbaru 2024 Indikator Politik hingga LSI Denny JA mayoritas menunjukkan survei Prabowo-Gibran sebagai yang tertinggi. 

Perlu diketahui, Survei Indikator Politik dan LSI Denny JA ini misalnya, merupakan beberapa yang melakukan survei setelah debat ketiga atau setelah 7 Januari 2024.

Hasilnya, survei tertinggi calon presiden 2024 mayoritas dipegang oleh Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Hasil survei capres 2024 terbaru dari Indikator Politik misalnya menunjukkan Prabowo Subianto menjadi calon presiden 2024 dengan elektabilitas tertinggi, yakni 45,2 persen. 

Sementara menurut LSI Denny JA, elektabilitas Prabowo-Gibran juga menjadi yang tertinggi.

Adapun khusus survei Litbang Kompas terbaru, memposisikan perlawanan elektabilitas Prabowo Subianto di Jawa Tengah, kandangnya PDIP dan basis Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Seperti apa lengkapnya, simak rangkuman 6 hasil sruvei capres terbaru 2024 dari Indikator Politik, LSI Denny JA hingga Litbang Kompas yang dirilis pada Januari 2024 ini :

1. Survei Indikator Politik

Hasil temuan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia terkait elektabilitas calon presiden yang dilakukan sebelum debat ketiga Pilpres 2024 menempatkan elektabilitas calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di posisi pertama.

Dalam simulasi survei 3 nama lagi-lagi Prabowo unggul di peringkat pertama dengan jumlah yang signifikan secara statistik dibandingkan dua rivalnya.

Prabowo meraih dukungan sebesar 45,2 persen responden.

"Lagi-lagi konsisten Pak Prabowo (45,2 persen ) masih unggul di peringkat pertama dengan jumlah yang signifikan secara statistik dibanding dua rivalnya," kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Prof. Burhanuddin Muhtadi 

"Dan Anies lagi-lagi konsisten berada di peringkat kedua menyalip elektabilitas Mas Ganjar dengan perolehan 25,29 persen dibanding dengan 22,55 % . (Tidak tahu/tidak jawab 6,94 % )," sambung dia.

Namun, Burhanuddin menjelaskan meskipun Anies menyalip Ganjar secara statistik, tidak bisa dikatakan Anies berada di atas Ganjar.

Hal tersebut, kata dia, karena Margin of errornya 2,9 % .