BANGKAPOS.COM - Perjalanan karir Harjanto Halim, pendiri minuman serbuk marimas yang kini buat sayembara dengan imbalan Rp30 Juta.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan kabar sayembara yang dibuat oleh Harjanto Halim selaku pemilik dan pendiri brand minuman sarbuk marimas.
Pengusaha asal Semarang, Jawa Tengah itu akan memberikan uang Rp 30 juta bagi yang bisa menemukan kaos promosi Marimas tahun 1995.
Hal ini pun disampaikan oleh Harjanto Halim dalam akun Tiktoknya @harjantohalim
Awalnya, Harjanto membuka hadiah di angka Rp 10 juta, lalu dinaikkan beberapa kali hingga Rp 30 juta.
Angka 30 sendiri sesuai dengan usia Marimas yang saat ini sudah 30 tahun berdiri.
Kaos yang dicari Harjanto memiliki warna putih, ada warna hijau bagian lengan dan leher.
Kemudian ada tulisan yang dibuat oleh Harjanto.
"Saya mau cerita tahun 1995, saat Marimas pertama kali diluncurkan, saya pernah buat kaos untuk mempromosikan brand Marimas. Waktu itu saya bagikan 10 ribu ke semua orang. Hari ini tahun, tahun ini kan 30 tahun Marimas. Saya ingin dapat kaos Marimas yang saya bagikan. Siapapun yang bisa menyerahkan kaos promosi tersebut, karena sangat romantis. Akan saya kasih hadiah, uang tunai Rp 10 juta. Tapi harus original," ucap Harjanto Halim di video yang ia unggah di akun Tiktok miliknya @hanrjantohalim, Minggu (9/3/2025).
"Sekali lagi saya minta kalau ada yang punya kaos promosi pertama Marimas, akan saya beri apresiasi Rp 30 juta," ucapnya.
Perjalanan Karir Harjanto Halim
Harjanto Halim merupakan CEO PT Marimas Putera Kencana.
Ia lahir di Semarang dan memiliki nama asli Harjanto Kusuma Halim atau Liem Tun Hian.
Selain menjadi pengusaha, Harjanto Halim juga aktif dalam kegiatan sosial budaya Kota Semarang.
Harjanto adalah Ketua Perkumpulan Sosian Boen Hian Tong.
Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata atau Kopi Semawis.
Dirinya juga aktif menjadi dosen tamu di Universitas Katolik Soegijapranata dan Dewan Penyantun Unnes.
Harjanto Halim merintis Marimas sejak tahun 1995.
Setelah lulus kuliah di Amerika Serikat pada tahaun 1990, Harjanto Halim mulai merintis usaha membuat susu telur madu jahe (STMJ), snack, buka agen air mineral sampai bumbu masak.
Harjanto Halim mulai mendapat inspirasi dengan melihat produk minuman kemasan rasa jeruk. namun bentuknya sirup dalam botol dan gelas plastik.
Dari sinilah, Harjanto Halim mulai berinofasi, dengan menciptakan produk kemasan yang lebih mudah dan efisien.
Dikatakan Harjanto Halim pada tahun 1995, kemasan serbuk minuman merupakan produk baru yang belum pernah ada.
Harjanto Halim menawarkan barangnya ke pasar-pasar hingga menyambangi satu persatu toko.
Dengan modal Rp100 juta, Harjanto Halim berhasil menjual produk minuman serbuk marimas.
Hingga pada tahun 1997, produk marimas mulai dikenal masyarakat hingga bisa masuk iklan.
Minuman serbuk marimas kini masih eksis dipasaran. Harjanto Halim pun membuat sayembara bagi siapa saja yang memiliki kaos promosi marimas pada tahun 1995.
Dikatakan Harjanto, bahwa kaos perdana marimas ia bagikan pada 10 ribu orang pada saat itu. Sehingga bagi siapa saya yang masih memiliki kaos tersebut mendapat imbalan sebesar Rp30 juta.
Harjanto Halim juga akan membuat kaos persis dengan awal mula promosi, untuk memperingati 30 tahun berdirinya marimas.
(Bangkapos.com/Tribun Jatengn/Tribunnews.com)