BANGKAPOS.COM, BENGKULU – MH. Zahri alias Ujang (47) membeberkan kronologi sang istri dibunuh anak kandungnya di Bengkulu.
Peristiwa memilukan itu terjadi di dalam rumah mereka di Jalan Manggis 1, Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat peristiwa pembunuhan terhadap istrinya, Yati (49), pada Sabtu, 2 Agustus 2025, Ujang sedang tidak berada di rumah.
Baca juga: Remaja Putri Bersimpuh di Depan Ayah Seusai Bunuh Ibu Kandung saat Sedang Shalat Zuhur
Nr yang baru empat hari pulang dari perawatan mental di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Bengkulu, tiba-tiba menganiaya sang ibu menggunakan ulekan cobek hingga tersungkur tepat di rumah yang mereka tempati bersama.
Korban kemudian ditusuk dengan sebilah pisau dapur.
Kejadian ini mengejutkan warga sekitar dan menyisakan trauma mendalam bagi keluarga korban.
Polisi telah menetapkan Nr sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.
Namun, saat ini ia masih menjalani observasi kejiwaan selama 14 hari, mengingat adanya riwayat gangguan mental pada dirinya.
Baca juga: Proses Hukum Remaja Putri Pembunuh Ibu Kandung di Bengkulu Tergantung Hasil Observasi RSJ
Baca juga: Motif Suami di Lombok Tengah Piting Leher Istri Hingga Tewas, Emosi Baca Isi Chat dari Seorang Pria
Tim reporter Tribunbengkulu.com menyambangi rumah korban Jalan Manggis 1, Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Selasa (5/8/2025) siang.
Suasana duka tampak masih menyelimuti kediaman korban.
Di rumah itulah, Yati meregang nyawa secara tragis di tangan anak kandungnya sendiri, NR, saat sedang melaksanakan salat zuhur.
Kronologi Jelang Istri Dibunuh Anak Kandung
Tim Tribunbengkulu.com berhasil mewawancarai MH. Zahri alias Ujang, suami korban sekaligus ayah kandung dari tersangka.
Pada Jumat (1/8/2025) sore, Ujang dan Yati bersama anak mereka, Nr, serta dua adik Nr yang masih berusia 14 dan 9 tahun, menghabiskan waktu bersama di rumah.
Baca juga: TERUNGKAP Motif Pria Beristri Hamil Tua Bunuh Diva Anggota Paskibraka di Mandailing Natal
Baca juga: Akal Bulus Yunus Terbongkar, Siswi Anggota Paskibraka Tak Secuil Pun Curiga
Sore itu, mereka sempat makan bersama sebagai keluarga. Bahkan, Yati sempat dipijat oleh anak-anaknya sebelum kemudian beristirahat.