Fakta Baru Misteri Kematian Arya Daru Diplomat Kemenlu, Hasil Otopsi Sudah Ada

Penulis: M Zulkodri CC
Editor: M Zulkodri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BARANG BUKTI - Barang bukti berupa gulungan lakban kuning, laptop, flashdisk hingga plastik bening dan sejumlah obat dirilis Polda Metro Jaya di Jakarta pada Selasa (29/7/2025).

BANGKAPOS.COM--Polisi akhirnya berhasil mengungkap sejumlah fakta penting terkait kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan.

Temuan tersebut bersumber dari handphone milik Daru, yang menjadi kunci dalam menguak tabir misteri di balik kasus ini.

Dari hasil pemeriksaan terhadap perangkat komunikasi tersebut, penyelidik menemukan sejumlah informasi penting, termasuk komunikasi intensif Daru dengan sebuah organisasi melalui surat elektronik (email) yang berlangsung sejak tahun 2013 hingga 2021.

“Korban ADP ada berkonsultasi ke organisasi via email, ada beberapa email yang dikirim dari 2013 sampai 2021,” ujar Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak.

Tak hanya itu, Daru juga diketahui melakukan sejumlah pencarian di Google dengan kata kunci yang kini diyakini terkait erat dengan penyebab kematiannya. Informasi ini membuka sudut pandang baru dalam penyelidikan.

“Di situ korban juga ada beberapa riwayat pencarian di mesin pencarian seperti Googling. Beberapa keyword yang dia buat di situ,” jelas Reonald.

Sementara itu, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Ito Sumardi, turut menyoroti kejanggalan hilangnya salah satu handphone Daru, yakni Samsung S22 Ultra.

Menurutnya, Daru dikenal sangat menjaga perangkat komunikasinya dengan ketat, bahkan saat sama-sama bertugas di Myanmar.

“Selama di Myanmar, dia sangat perhatian terhadap gadget-nya, apalagi HP. Bahkan dia membuat home theater di ruangannya,” ungkap Ito.

Reonald membenarkan bahwa hingga kini, handphone Samsung S22 Ultra milik Daru belum ditemukan.

Namun, penyelidikan tetap berlanjut berkat temuan dari perangkat lamanya, Samsung Note 9.

“Benar, hingga saat ini memang handphone Samsung S22 tersebut belum ditemukan. Tapi itu tidak menghambat tim penyelidik mengungkap fakta apa yang terjadi terhadap korban ADP,” jelas Reonald.

Selain dua perangkat tersebut, Daru juga memiliki laptop Dell dan MacBook Air yang masih diamankan penyelidik. Menurut Reonald, justru perangkat lama, yakni Samsung Note 9, menjadi kunci utama dalam mengungkap peristiwa tragis yang menimpa sang diplomat.

“Dari HP yang lama itu sangat betul-betul membuat gamblang peristiwa apa yang terjadi dengan korban ADP,” ungkapnya.

Pihak kepolisian meyakini bahwa data dan bukti yang ditemukan dari perangkat-perangkat tersebut akan membantu mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian Arya Daru Pangayunan.

Halaman
12

Berita Terkini