Pilkada Bangka 2025

Baliho Kampanye Dirusak, Paslon Fery-Syahbudin Santai dan Fokus pada Pilkada yang Sehat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BALIHO FERY INSANI-SYAHBUDIN DIRUSAK - Kondisi baliho kampanye milik Fery Insani-Syahbudin yang terpasang di sepanjang jalan Merawang-Baturusa dirusak oleh pihak tidak dikenal beberapa waktu lalu.

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Pasangan Fery Insani - Syahbudin memilih bersikap santai dan dewasa atas kabar dirusaknya Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho di sejumlah titik di Jalan Merawang-Baturusa, Kabupaten Bangka.

Baliho paslon nomor urut 1 itu ditemukan dalam kondisi rusak dan sobek yang cukup besar. Belum diketahui siapa pihak melakukan tindakan terpuji itu.

Alih-alih marah, pasangan RIDHO justru menegaskan bahwa pihaknya lebih berfokus pada kontestasi yang sehat dan membangun, dengan mengedepankan ide serta gagasan yang konkret demi masa depan Kabupaten Bangka.

“Kami menyesalkan hal ini terjadi. Kami berharap, kita semua membangun demokrasi yang cerdas. Kami tidak akan membalas dengan cara-cara tidak dibenarkan. Kami tetap utamakan ide dan gagasan, bukan kecurangan apalagi kekerasan,” ujar Cawabup Syahbudin, kepada Bangkapos.com, Senin (4/8/2025).

Dia menyebut, perusakan alat peraga politik hanya mencerminkan ketidakpercayaan diri pihak tertentu dalam menghadapi kontestasi. Menurutnya, cara terbaik untuk meraih kepercayaan rakyat adalah dengan menyampaikan program kerja dan solusi nyata bagi persoalan masyarakat.

Lanjut dia, pihak tim pemenangan RIDHO telah melakukan pendataan atas baliho yang dirusak di beberapa kecamatan.

Meski belum mengarah ke pelaporan hukum, tim tetap membuka opsi tersebut jika kejadian terus berulang dan mengganggu tahapan Pilkada yang semestinya damai.

“Prioritas kami bukan balas dendam, melainkan bagaimana terus menjaga ruang politik tetap bersih. Masyarakat tidak butuh drama, tapi butuh solusi,” jelas Syahbudin.

Pasangan Fery Insani dan Syahbudin selama ini dikenal aktif mendatangi desa-desa untuk menyerap aspirasi warga. Mereka banyak mendapatkan apresiasi atas pendekatan yang humanis dan program yang membumi.

Dengan tetap mengutamakan jalur gagasan, Fery–Syahbudin menunjukkan komitmennya bahwa Pilkada bukanlah ajang saling menjatuhkan, melainkan ajang menyampaikan solusi dan harapan.

“Kemenangan sejati bukan hanya soal angka, tapi tentang meraih kepercayaan rakyat secara jujur dan terhormat," imbuhnya. 

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Berita Terkini