Pilkada Bangka 2025

Empat Cabup Bangka Kompak Temui KPU, Tolak Ubah Zona Kampanye dan Ikut Debat Pilkada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EMPAT CABUP BANGKA - Empat calaon Bupati Bangka pada Pilkada Ulang 2025 saat diwawancarai awak media usai mendatangi KPU Kabupaten Bangka, Kamis (7/8/2025).

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Empat Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Bangka pada Pilkada Ulang 2025, yakni Fery Insani (nomor urut 1), Naziarto (nomor urut 2), Aksan Visyawan (nomor urut 3), dan Andi Kusuma (nomor urut 4), secara kompak mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka pada Kamis (7/8/2025).

Kedatangan mereka merupakan bentuk respons terhadap penetapan pasangan Rato-Ramadian sebagai peserta Pilkada Ulang dengan nomor urut 5, setelah sebelumnya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan kemudian kembali dinyatakan Memenuhi Syarat (MS).

Saat diwawancarai awak media, Andi Kusuma menyampaikan kekecewaannya terhadap proses penetapan tersebut.

Menurutnya, seharusnya keputusan KPU didasarkan pada putusan pengadilan melalui PTUN, bukan hanya rekomendasi Bawaslu. Ia juga menegaskan tidak keberatan Rato-Ramadian ikut kontestasi, namun meminta KPU bersikap adil dan profesional.

"Baru sekarang ya KPU memberikan keputusan berdasarkan keputusan Bawaslu yang seharusnya harus melalui tahapan putusan PTUN, baru bisa dieksekusi oleh pihak KPU," kata Andi Kusuma.

Dia mengaku sangat prihatin terhadap keputusan KPU dan meminta KPU menghargai empat Paslon yang sebelumnya sudah ditetapkan MS terlebih dulu.  

"Tolong berikan kami surat pemberitahuan secara tertulis, bicara mulai hukum administrasi, peristiwa hukum. Pasangan Rato-Ramadian kami tidak masalah, tidak juga keberatan kalau pak Rato dan Pak Ramadian ini ikut dalam kontestasi Pilkada ulang ini," jelasnya.

Dirinya hanya menyayangkan KPU Bangka yang menurutnya tidak menjalankan sumpah jabatan dan terlalu tendensius dalam mengambil suatu keputusan.

Apalagi, dalam peristiwa sengketa gugatan Paslon Rato-Ramadian sebelumnya sempat MS, kemudian dinyatakan TMS setelah ada tanggapan masyarakat dan terakhir baru-baru ini dinyatakan MS kembali.  

"Disini tidak profesionalnya KPU Kabupaten Bangka, itu yang kami sayangkan," jelasnya.

Kendati demikian, Andi menegaskan bahwa pihaknya tetap akan menjaga kondusifitas Pilkada Ulang Kabupaten Bangka. 

“Kami juga sampaikan kepada masyarakat, mohon maaf yang setulus-tulusnya, kami tidak keberatan pasangan Rato-Ramadian ikut dalam kontestasi politik Pilkada ulang ini," ujarnya.

Sementara itu, Fery Insani, Cabup nomor urut 1 mengatakan, siang tadi, mereka berempat berjumpa di Restoran Pangeran Sungailiat. Sebagai mantan birokrat, dirinya tidak ingin mencampuri substansi yang ada di lembaga berkepentingan. 

“Kita sebenarnya berharap, cukup Pilkada ini menghasilkan pemimpin, sudah. Jadi sudah diulang Pilkada Bangka ulang, tidak ada lagi Pilkada ulang setelah ulang," kata Fery.

Dirinya menginginkan Pilkada yang damai. Dalam beberapa kesempatan dirinya sendiri selalu mengapresiasi KPU dan menghormati Paslon lainnya serta tidak pernah mengumbar ujaran kebencian.  

Halaman
123

Berita Terkini