BANGKAPOS.COM--Sosok Irjen Pol. Drs. Syahardiantono, M.Si. resmi ditunjuk sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, menggantikan Komjen Wahyu Widada.

Penunjukan ini dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui surat telegram bernomor Kep/1186/VIII/2025 dan ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025.

Jabatan Kabareskrim dikenal sebagai posisi strategis di Polri, hanya berada satu tingkat di bawah Kapolri dan Wakapolri.

Tak heran jika penunjukan Komjen Syahardiantono menyita perhatian publik dan memunculkan spekulasi bahwa ia merupakan salah satu kandidat kuat pemimpin tertinggi Korps Bhayangkara di masa depan.

Profil Irjen Syahardiantono

Irjen Syahardiantono lahir di Blora, Jawa Tengah, pada 2 Februari 1970.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991, satu angkatan dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Dalam struktur kepolisian, jabatan Komisaris Jenderal (Komjen) adalah pangkat perwira tinggi bintang tiga, setara dengan Letnan Jenderal di militer.

Sebelum menduduki posisi Kabareskrim, Syahardiantono menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri sejak Juni 2024.

Sebelumnya, ia juga sempat menjabat sebagai Kadiv Propam, menggantikan Ferdy Sambo pada 2022, serta menjadi Wakabareskrim pada 2021.

Rekam Jejak Jabatan Strategis Komjen Syahardiantono

Karier Syahardiantono di Polri terbilang panjang dan kaya pengalaman, terutama di bidang reserse dan pengamanan internal.

Berikut beberapa posisi strategis yang pernah dijabat:

• Kasat II Ditreskrimum Polda Jatim (2005)
• Kapolres Kota Pasuruan (2008)
• Kapolres Pasuruan (2010)
• Wadirreskrimsus Polda Jatim (2011)
• Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri (2012)
• Dirreskrimsus Polda Kepri (2014)
• Kabag Penum Divhumas Polri (2018)
• Karo PID Divhumas Polri (2019)
• Dirtipidter Bareskrim Polri (2020)
• Wakabareskrim Polri (2021)
• Kadiv Propam Polri (2022)
• Kabaintelkam Polri (2024)
• Kabareskrim Polri (2025–sekarang)

Dengan pengalaman tersebut, Syahardiantono dinilai memiliki kapasitas mumpuni untuk mengawal proses penegakan hukum, pengawasan penyidikan, serta pengelolaan informasi kriminal nasional.

Kehidupan Pribadi dan Kekayaan