Fery Insani Bakal Terapkan Sistem Meritokrasi dan Profesionalitas di Pemkab Bangka, Bukan Kedekatan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bupati Bangka terpilih Fery Insani menegaskan akan menempatkan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka berdasarkan kompetensi dan sistem meritokrasi, bukan karena faktor kedekatan pribadi atau kepentingan tertentu.

Adapun sistem Meritokrasi adalah sistem yang menganugerahi seseorang dengan posisi, promosi, dan penghargaan berdasarkan kemampuan, prestasi, dan kinerja mereka, bukan berdasarkan kekayaan, status sosial, atau koneksi.

Fery menyadari, selama ini sering terjadi penempatan pejabat yang dinilai lebih dipengaruhi oleh hubungan personal dibandingkan profesionalisme. 

“Itu (penempatan pejabat eselon II-red) memang ada kewenangan, dimana kewenangan kita (Pemerintah Kabupaten-red), dimana kewenangan provinsi dan dimana kewenangan pusat,” kata Fery Insani, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, rotasi pegawai, termasuk pejabat eselon II yang memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mesti akan terjadi.

“Mestinya ada lah (rotasi-red), satu pindah, terus muter ke yang lain. Tapi yang profesional, enggak ada lah yang misalnya kami ada kepentingan. Saya enggak punya saudara yang pegawai,” jelasnya.

Baca juga: Emak-Emak Bawa Alat Ngelimbang dan Semangkuk Timah ke Kantor PT Timah Sungailiat

Lebih lanjut, dipertegas Bangkapos.com apakah penentuan penempatan pejabat eselon II akan dipengaruhi faktor kedekatan pribadi, Fery menyebut tidak akan melakukan hal itu.

“Enggak ada enggak ada (faktor kedekatan pribadi-red), kompetensi saja lah. Kita nanti mencoba membuat semacam meritokrasi, urutan yang bener,” ujarnya.

Menurutnya, sebagai seorang pegawai, dua hal yang terpenting adalah mendapatkan pendapatan dan mendapatkan kenyamanan. Oleh karena itu, dirinya berkeinginan untuk menciptakan kedua hal tersebut.

 “Bagi saya, setiap orang punya kelebihan dan kekurangan,” tambahnya.

Sekedar informasi, Fery Insani dan Syahbudin sebelumnya telah ditetapkan secara resmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka terpilih periode 2025-2030.

Keduanya berhasil memenangkan konstestasi pelaksanaan Pilkada Ulang 2025 Kabupaten Bangka sebagai paslon yang memperoleh suara terbanyak.

Kini keduanya tinggal menunggu pelantikan secara resmi untuk kemudian bisa bekerja melayani masyarakat Kabupaten Bangka. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)