Berita Pangkalpinang

PPP Ungkap Siapa Adelia Pelapor Wagub Babel Hellyana, Ternyata Orang Dalam, Berharap Bisa Damai

PPP Ungkap Siapa Adelia Pelapor Wagub Babel Hellyana, Ternyata Orang Dalam, Berharap Bisa Damai

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).
KASUS WAGUB BABEL - Konfrensi pers PPP Bangka Belitung, terkait kasus yang menyerat Hellyana, Jumat (9/10/2025). 

BANGKAPOS.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangka Belitung (Babel) menggelar konferensi pers mengenai kasus dugaan penipuan yang menyeret Wakil Gubernur (Wagub) Babel.

Dalam pernyataannya, juru bicara Partai PPP Bangka Belitung Amri Cahyadi mengungkap siapa sosok Adelia, pelapor Hellyana dalam kasus ini.

Dia juga berharap ada penyelesaian damai antara kedua belah pihak.

"Kami mengharapkan Polda untuk menghentikan proses hukum tersebut, dengan memberikan ruang kembali untuk kedua belah pihak. Hal ini agar dengan hati yang lapang untuk bisa diselesaikan dan lebih bijak, dalam bingkai kekeluargaan dan keislaman saling maaf memaafkan," ujar Amri Cahyadi dalam konferensi pers yang digelar Kamis (9/10/2025) malam.

Kata Amri Cahyadi, Adelia masih berstatus sebagai kader PPP Bangka Belitung yang difungsikan sebagai administrator kantor partai.

Karena itu, dia berharap kasus ini bisa diselesaikan secara damai.

"Walaupun beliau (Hellyana) dilaporkan secara pribadi, tetapi jabatan sebagai Ketua PPP Babel melekat pada diri beliau. Pastinya kami keluarga besar PPP terkejut, prihatin, sedih, dan sangat terpukul," tuturnya.

Amri juga menyatakan pihaknya menyoroti dugaan utang piutang yang menurutnyam bernilai relatif kecil sekitar Rp 22 juta.

Pihaknya mengatakan persoalan tersebut seharusnya bisa diselesaikan secara perdata.

Nilai itu dianggap kecil jika dibandingkan pengorbanan dan investasi politik yang telah dikeluarkan Helyana untuk membesarkan partai.

"Apalagi mau mengorbankan citra, nama baik, keluarga, dan jabatannya untuk angka sekecil itu, jika beliau memang betul-betul tahu itu adalah hutang dan menjadi tagihan beliau," bebernya.

Sementara itu sebagai bentuk solidaritas dan upaya untuk menyelesaikan persoalan ini secara internal, PPP Bangka Belitung menyatakan kesiapannya untuk membantu Helyana dalam menyelesaikan persoalan hutang piutang tersebut.

"Dengan semangat solidaritas tinggi, kami keluarga besar PPP akan urunan membantu biaya tersebut. Berikut juga sudah instruksikan infaq wajib solidaritas kader yang menjadi anggota legislatif PPP, baik provinsi maupun kabupaten/kota," ungkapnya

Seperti diketahui, Hellyana telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan mengenai pembayaran kamar hotel.

Pelapornya adalah mantan manajer sebuah hotel di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bernama Adelia.

Dalam pernyataannya, Wagub Babel menghormati pihak kepolisian dan meminta masyarakat untuk menjaga kondusivitas.

Hellyana juga menyatakan masih akan tetap menjalankan jabatannya sebagai Wagub Babel sembari mengikuti proses hukum hingga adanya putusan pengadilan.

"Kita hargai pihak kepolisian, aparat penegak hukum, mereka pasti bekerja profesional dan tidak ada tekanan dari pihak manapun untuk secepatnya menetapkan saya sebagai tersangka. Saya akan tetap menjalankan amanah sebagai Wakil Gubernur, sambil mengikuti proses hukum dan menunggu putusan pengadilan," ujar Hellyana saat dikonfirmasi awak media, Jumat (26/9/2025).

Hellyana juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung.

"Dengan sangat rendah hati saya memohon maaf, kepada seluruh masyarakat Bangka dan Belitung. Mungkin ada yang senang, ada yang sedih, ada yang kecewa dan marah. Tetapi sebagai pejabat saya memohon maaf, penetapan tersangka ini menggangu suasana masyarakat Bangka dan Belitung," ucapnya. 

Hellyana menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kondisifitas di Bangka dan Belitung.

"Dengan tulus saya memohon doa dari masyarakat Bangka dan Belitung, agar saya mengikuti proses hukum dengan baik, tetap fokus untuk melayani sebagai Wakil Gubernur. Saya dipilih langsung oleh masyarakat, hati, pikiran dan tenaga saya berikan untuk pengabdian kepada masyarakat Bangka Belitung jadi mohon dukungan dan doanya," bebernya.

Sebelumnya,  Kabid humas Polda Babel Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah pada Kamis (25/9/2025) malam membenarkan terkait penetapan tersangka terhadap Hellyana.

"Ya benar, kita sudah terima info dari penyidik Ditreskrimum bahwasanya hari ini sudah dikirimkan surat pemanggilan kepada Ibu Hellyana," kata Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah melalui pesan Whatshap.

Kata dia, penyidik akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hellyana.

"Infonya dalam waktu dekat akan dijadwalkan untuk pemeriksaan," ujarnya.

Awal Mula Kasus Dugaan Penipuan Hellyana

Sebelumnya, Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana, dilaporkan ke Polda Babel atas dugaan penipuan oleh mantan manajer sebuah hotel di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bernama Adelia, pada Kamis (17/7/2025) siang.

Didampingi Aldi penasihat hukumnya, Adelina melaporkan Wagub Hellyana atas pemesanan kamar hotel yang hingga sekarang diduga belum dibayar.

Pemesanan kamar tersebut dilakukan Hellyana masih berstatus sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Babel tahun 2023-2024 lalu.

Kala itu, Hellyana memesan kamar hotel kepada Adelia.

Namun hingga hingga tidak lagi berstatus sebagai anggota DPRD Provinsi Babel dan menjabat sebagai Wagub, Hellyana diduga tak kunjung membayar atau melunasi kamar hotel yang dipesan tersebut.

Hal itu mengakibatkan Adelia selaku manajer hotel harus menanggung biaya dan membayar kamar hotel yang dipesan Hellyana, dengan cara dipotong gaji oleh pihak manajemen hotel.

Akhirnya di bulan Maret 2025 lalu, Adelia harus mengundurkan diri sebagai manajer hotel bahkan berhenti bekerja dari hotel akibat adanya utang Hellyana kepada hotel yang sampai saat ini belum dibayarkan.

Oleh karena itu, Adelia didampingi penasihat hukumnya, Aldi, membuat laporan dan melaporkan Hellyana ke Polda Babel atas dugaan penipuan dengan modus pemesanan kamar hotel.

"Jadi, laporan siang tadi (Kamis kemarin, red). Saya mendampingi klien saya Adelia melaporkan Bu Wagub (Hellyana) ke Polda Babel atas dugaan penipuan dengan motif dia pesan kamar hotel kepada klien saya dalam hal ini Adelia selaku manajer hotel," kata Aldi kepada Bangkapos.com melalui sambungan telepon.

Ia menyebut, pemesanan kamar hotel dilakukan mulai Maret tahun 2023 sampai dengan September 2024 lalu dengan jumlah puluhan juta rupiah dan diduga belum dibayarkan oleh yang bersangkutan kepada pihak hotel, dalam hal ini Adelia yang kala itu menjabat manajer hotel.

Saat ditagih oleh Adelia, Hellyana sempat menjanjikan akan membayar kamar hotel tersebut setelah dilantik menjadi Wagub Babel.

Namun kenyataannya hingga dilantik sebagai Wagub, Hellyana belum juga membayar kamar hotel yang sempat dipesan melalui Adelia.

"Dia pesan kamar melalui eks manajer hotel, namun dari tahun 2023-2024 tidak pernah membayar. Hal ini menjadi pertanggungjawaban manajer hotel waktu itu yaitu klien kami, Adelia ini harus menanggung semua tunggakan atau tagihan dari Hellyana ini," ujarnya.

"Dia (Adelia) merasa dirugikan, satu dia karena tekanan dan kondisi tidak kondusif lagi. Akhirnya dia diminta untuk resign di bulan Maret 2025 kemarin, sebelum resign Ibu Adelia ini disuruh bayar dengan cara dipotong gaji setiap bulan dan kurang lebih puluhan juta utang yang bersangkutan," kata Aldi.

Menurut Aldi, pemesanan kamar hotel yang dilakukan oleh Hellyana itu untuk kepentingan pribadi.

Apabila ada kegiatan partai, oleh pihak partai langsung dibayarkan kepada pihak hotel.

"Banyak kegiatan-kegiatan dan banyak kamar-kamar yang dipesan oleh Ibu Hellyana kepada Ibu Adelia ini. Ternyata tidak pernah dibayarkan dan Bu Adelia ini yang terpaksa membayarnya. Dari sejauh keterangan klien kami, ada agenda partai, tapi partai membayar dan yang dipesan dia ini khusus pribadi dia saja, bukan agenda partai yang belum dibayar," bebernya.

Aldi menyampaikan, saat melaporkan Hellyana ke Polda Babel, pihaknya melampirkan bukti-bukti dan dokumen yang diserahkan ke pihak Polda Babel terkait laporan dugaan penipuan.

Pihak pelapor telah dimintai keterangan atas laporan yang dilayangkan ke Polda Babel atas dugaan penipuan dengan motif pesan kamar hotel melalui manajer hotel.

"Hellyana ini punya janji dengan klien kami akan membayar kamar hotel setelah menjadi wakil gubernur. Tapi sampai detik ini tidak ada, klien kami sempat memberikan kelonggaran kepada Hellyana untuk fokus Pilkada kemarin tapi sampai saat ini tidak pernah membayar kamar hotel," jelas Aldi.

"Jadi laporan kami sudah diterima. Kami sudah menerima surat laporan kami diterima. Langsung di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dan selesai pukul 17.30 WIB, tadi datang ke SPKT Polda Babel sekitar pukul 14.00 WIB," ungkapnya.

Upaya konfirmasi Bangkapos.com kepada Hellyana telah dilakukan, namun belum mendapatkan respons terkait adanya laporan ke Polda Babel terkait dugaan penipuan dengan motif memesan kamar hotel.

Profil Hellyana

Hellayana merupakan Wakil Gubernur Bangka Belitung 2025-2030 yang mendampingi Gubernur Babel, Hidayat Arsani.

Ia berasal dari Tanjungpandan, Belitung.

Lahir pada 26 Juli 1977, usia Hellyana saat ini adalah 58 tahun.

Hellyana menamatkan sekolah di SLTA Negeri 1 Tanjungpandan (1992-1995) dan Sarjana S! Di Universitas Azzahra (2008-2012).

Sebelum menjadi Wagub BabelHellyana pernah menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (2019-2024).

Saat Pilgub Babel 2025 lalu, Hidayat Arsani - Hellyana diusung oleh PDIP, Golkar, PKS, dan PPP pada Pilkada 2024.

Harta Kekayaan Hellyana

Dilansir dari laman e-LHKPN, Hellyana terakhir kali menyampaikan Harta Kekayaannya pada 14 Desember 2022.

Berdasarkan LHKPN periodik 2021 itu, politisi PPP ini memiliki total Harta Kekayaan sebesar Rp 6,1 Miliar.

Berikut rincian Harta Kekayaan Hellyana:

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.000.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 1250 m2/198 m2 di KAB / KOTA BELITUNG, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 421 m2/198 m2 di KAB / KOTA BELITUNG, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

Tanah Seluas 14054 m2 di KAB / KOTA BELITUNG, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 826.500.000

MOBIL, TOYOTA AVANZA Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000

MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

MOBIL, TOYOTA AVANZA Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 110.000.000

MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

MOTOR, YAMAHA 44B Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 6.500.000

MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 240.000.000

SURAT BERHARGA Rp. ----

KAS DAN SETARA KAS Rp. 72.000.000

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 6.138.500.000

HUTANG Rp. 625.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 5.513.500.000

Sorotan Luas Pejabat Publik 

Kasus hukum yang menyeret nama Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hellyana, kini memasuki babak baru.

Hellyana resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana penipuan, setelah laporan yang dilayangkan seorang mantan manajer hotel di Pangkalpinang, Adelia, terus bergulir di meja penyidik.

Penetapan status tersangka ini menimbulkan sorotan luas, mengingat posisi Hellyana sebagai pejabat publik di tingkat provinsi.

Masyarakat kini menunggu perkembangan proses hukum lebih lanjut, sementara pihak Hellyana bersikeras membantah tudingan yang diarahkan kepadanya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy/Adi Saputra)

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved