Angka PHK di Pangkalpinang Turun Drastis, Disnaker Klaim Dunia Usaha Mulai Stabil

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pangkalpinang mencatat angka Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK ) sepanjang Oktober 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Disnaker Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti membeberkan hingga pertengahan Oktober ini, jumlah kasus PHK tercatat masih berada di bawah angka normal.

"Kalau untuk bulan Oktober ini, kami masih mencatat di bawah angka biasa," ujar Amrah, kepada Bangkapos.com, Selasa (14/10/2025).

Menurutnya, hingga kini Disnaker menerima laporan kurang dari 20 kasus PHK. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan Oktober 2024 yang mencapai hampir tiga kali lipatnya.

"Tahun lalu di periode yang sama bisa mencapai sekitar 60-an kasus, sementara tahun ini belum sampai 20," jelasnya.

Amrah menuturkan tren penurunan tersebut tidak hanya terjadi di Oktober, tetapi sudah terlihat sejak awal tahun 2025. Ia menyebut kondisi ini sebagai sinyal positif bahwa kegiatan usaha di Pangkalpinang mulai kembali stabil.

"Sejak Januari hingga sekarang, jumlah pekerja yang mengalami PHK jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan dunia usaha sudah lebih siap menghadapi tantangan ekonomi," ujarnya.

Disnaker Pangkalpinang juga terus melakukan pendampingan kepada perusahaan untuk menjaga hubungan industrial tetap harmonis. 

Amrah berharap tren positif ini bisa terus berlanjut hingga akhir tahun, seiring dengan membaiknya iklim investasi di daerah.

"Yang paling penting, bagaimana perusahaan bisa bertahan dan pekerja tetap terlindungi hak-haknya. Kami akan terus memantau dan berkoordinasi agar hal ini tetap terjaga," pungkasnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)