Ratusan Orang di Bangka Tengah Gelar Aksi Donasi Bela Palestina hingga Sholat Berjamaah

Ratusan Orang di Bangka Tengah Gelar Aksi Donasi Bela Palestina dan Sholat Berjamaah. Simak selengkapnya

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Ist polres Bangka Tengah
KEGIATAN BELA PALESTINA - Ratusan Orang di Bangka Tengah Gelar Aksi Donasi Bela Palestina dan Sholat Berjamaah. 

Seskab Teddy Indra Wijaya menjelaskan Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia. 

Selain kembali tampil di level tertinggi forum PBB, Indonesia juga akan menegaskan perannya sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif.

Lantas apa isi pidato Prabowo yang membuat dirinya sampai menggebrak meja podium tiga kali?

Isi pidato Prabowo

Prabowo berpidato dalam bahasa Inggris dan berikut adalah terjemahan bahasa Indonesia-nya;

Yang terhormat Presiden Prancis Emmanuel Macron, Yang Mulia Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, selaku pimpinan bersama (co-chairs) pertemuan terhormat ini. 

Pimpinan sidang, perwakilan sidang PBB yang terhormat, Saya ingin menyampaikan penghargaan dan penghormatan tertinggi kami kepada Pemerintah Prancis dan Kerajaan Arab Saudi atas kepemimpinan dan keyakinan mereka dalam musyawarah penting ini.

 Dengan sepenuh hati, kami mengenang tragedi tak terperi yang sedang berlangsung di Gaza. Ribuan nyawa tak berdosa, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, telah terbunuh, kelaparan membayangi. Bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita.

Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak berdosa. Oleh karena itu, hari ini dengan bermartabat kita berkumpul untuk mengemban tanggung jawab sejarah kita.

Tanggung jawab ini tidak hanya berbicara tentang nasib Palestina, tetapi juga tentang masa depan Israel, dan juga tentang kredibilitas PBB. Kami mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa.

Oleh karena itu, Indonesia sekali lagi menegaskan kembali komitmennya terhadap solusi dua negara dalam masalah Palestina. Hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian. Kita harus menjamin kenegaraan Palestina.

Namun, Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel. Dan kami akan mendukung semua jaminan keamanan Israel.

Deklarasi New York telah menyediakan jalan damai dan adil menuju perdamaian. Kenegaraan harus berarti perdamaian. Pengakuan harus berarti peluang nyata menuju perdamaian abadi. Harus ada perdamaian sejati bagi semua pihak.

Yang Mulia, Negara-negara terkemuka di dunia yang mengambil langkah-langkah prinsip ini, Prancis, Kanada, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka di dunia telah mengambil langkah di sisi sejarah yang benar.

Pengakuan negara Palestina adalah langkah yang tepat di sisi sejarah yang benar. Bagi mereka yang belum bertindak, kami katakan: Sejarah tidak berhenti. Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza.

Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan, kita harus mengatasi kecurigaan, kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan umat manusia.

Kita siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kita siap menyediakan pasukan penjaga perdamaian.

(Bangkapos.com/Kompas.com/Wartakota/Tribun Tangerang)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved