SPPG Parit Pekir Sungailiat Habiskan Biaya Rp 1 Miliar per Bulan

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangka telah berlangsung di dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Dua SPPG yang dimaksud yakni SPPG Pemali yang telah beroperasi sejak Juli 2025 lalu. Sedangkan yang kedua adalah SPPG Parit Pekir Sungailiat yang baru beroperasi beberapa hari terakhir.

Kwartanto, Ketua Yayasan Same-Same Berkah, selaku pengelola SPPG Parit Pekir menyebut ada sebanyak 3.736 siswa yang menjadi penerima manfaat program MBG di SPPG Parit Pekir.

“Untuk di SPPG Parit Pekir kita melayani sebanyak 19 sekolah,” kata Kwartanto, Rabu (22/10/2025).

Lebih lanjut, untuk pengeluaran di SPPG yakni sebesar Rp15 ribu per porsi yang terdiri atas Rp2 ribu untuk biaya sewa, Rp3 ribu untuk operasional dan Rp10 ribu untuk bahan baku.

“Untuk TK, PAUD dan SD kelas 1-3, itu kan Rp8 ribu. Terus untuk kelas 4-6 SD, SMP dan SMA itu Rp10 ribu,” jelasnya.

Oleh karena itu, dia menyebut bahwa pengelolaan SPPG Parit Pekir diperkirakan menghabiskan dana kurang lebih Rp 1 Miliar per bulan.

“Kita hitung per bulannya, untuk satu SPPG rata-rata hampir satu miliar per bulan,” ungkapnya.

Selaku pengelola SPPG Pemali dan SPPG Parit Pekir, pihaknya juga bersyukur lantaran sejauh ini tidak ada keterlambatan pembayaran oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

“Sebetulnya BGN itu sebenarnya jarang sekali melakukan kesalahan. Biasanya itu yang terjadinya di kita (pihak pengelola SPPG-red) yang biasanya lambat mengajukan proposal sehingga otomatis uangnya juga lambat keluar. Tapi kalau kita tepat waktu, uangnya juga tepat waktu,” imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)