Bangka Pos Hari Ini

Truk Tangki Pertalite Subsidi Diduga Suplai ke Penambang Ilegal Diamankan Satgas PKH dan Halilintar

Truk tangki berkapasitas 5.000 liter diamankan saat menyalurkan pertalite di APMS sekitaran Desa Cerucuk yang diduga untuk tambang ilegal

|
Editor: Hendra
(Posbelitung.co/Dede S)
Truk pengangkut BMM pertalite diamankan Satgas PKH dan Halilintar dititipkan di Halaman Kantor Kejari Belitung pada Sabtu (25/10/2025). 

BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite terparkir di halaman depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Belitung, Sabtu (25/10).

Truk tangki tersebut diduga terjaring penertiban Satgas PKH dan Halilintar terkait dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Truk tangki berkapasitas 5.000 liter itu diamankan saat menyalurkan pertalite di APMS sekitaran Desa Cerucuk.

“Iya betul, satgas ada menitipkan hasil penertiban penyalahgunaan BBM bersubsidi. Selain truk, ada juga jeriken dan drum berisikan BBM,” kata Kepala Kejari Belitung, Bagus Nur Jakfar Adi Saputro, saat dihubungi Pos Belitung pada Minggu (26/10).

Usai penertiban, beberapa pihak terkait juga dimintai keterangan di Kantor Kejari Belitung. Menurut Bagus, pertalite yang diamankan diduga dipasok untuk tambang ilegal.

“Ada informasi, pertalite itu untuk mendukung tambang-tambang ilegal,” katanya.

Namun, untuk memastikan informasi tersebut, harus dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa pihak terkait. Bagus menegaskan, proses hukum akan terus dilanjutkan untuk mengungkap dugaan praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi.

“Sementara ini masih pemeriksaan pihak-pihak terkait,” ujarnya. (dol)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved