Tim SAR Gabungan Evakuasi Lima Nelayan Mati Mesin Kapal di Perairan Rebo

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi kapal nelayan yang mengalami mati mesin di Perairan Rebo, Kecamatan Sungailiat, Bangka.

Peristiwa itu bermula ketika kapal yang ditumpangi Fajar (33), Dimas (30), Tomo (45), Ruslan dan Andri (34) itu mulanya berangkat dari Jembatan Lintas Timur Baturusa 2 pada Senin (27/10/2025) pagi hari sekira pukul 05.00 WIB.

Namun, saat hendak kembali ke darat pada pukul 18.00 WIB, mesin kapal tiba-tiba tidak dapat dihidupkan.

Salah satu awak kapal mencoba memperbaiki, namun tidak berhasil. Kemudian, salah satu pemancing di perairan sekitar segera menghubungi Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan pertolongan.

Merespons laporan tersebut, Kansar Pangkalpinang segera memberangkatkan 1 Tim Rescue ABK KN SAR Karna 246. 

“Tim bergerak cepat menuju titik lokasi kapal menggunakan Kapal RBB (Rigid Bouyancy Boat-red) milik Basarnas,” kata Kepala Kansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa kepada Bangkapos.com, Rabu (29/10/2025). 

Dia menjelaskan, proses evakuasi pun segera dilakukan hingga kemudian pada Senin (27/10/2025) malam tim berhasil mengevakuasi kapal nelayan beserta ABK nya tersebut.

“Kita terjunkan Tim untuk mencari dan mengevakuasi pemancing dan kapalnya. Alhamdulillah kelima orang pemancing dapat kita temukan dalam keadaan selamat dan kapal mereka kita tarik menuju Dermaga PTS Pangkalbalam," jelasnya.

Kemudian, setelah berhasil di evakuasi, kapal nelayan tersebut langsung ditarik ke dermaga untuk kemudian mendapatkan perbaikan.

Lebih lanjut, Oka pun meminta agar masyarakat khususnya para nelayan senantiasa berhati-hati di kondisi cuaca yang tidak menentuk dan cenderung ekstrem saat ini.

“Kami juga senantiasa menghimbau masyarakat agar segera menghubungi Basarnas apabila mengalami kejadian darurat yang membutuhkan pertolongan cepat,” tuturnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)