Berita Sungailiat
PGRI Bangka Gelar Seminar Sambut HGN 2025, Angkat Isu Perlindungan Guru dan Pembelajaran Inklusif
Bulan November adalah bulan guru karena bertepatan dengan HUT PGRI dan HGN, maka dari itu seluruh pengurus cabang (PGRI) di Kabupaten ...
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Menyambut Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), PGRI Kabupaten Bangka menggelar seminar bertema “Perlindungan Guru dan Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Inklusif”, Kamis (30/10/2025) di Gedung Pertemuan Grha Maras.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Hariyadi, menyebut seminar ini diikuti oleh sekitar 200 guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Bangka. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 yang jatuh pada 25 November mendatang.
“Ini adalah rangkaian ada cara dari hari ulang tahun PGRI. Selain ini, ada agenda upacara Hari Guru Nasional pada 25 November nanti,” kata Hariyadi.
Lebih lanjut, PGRI Kabupaten Bangka juga nantinya bakal menggelar rangkaian acara lain seperti lomba futsal antar guru, bakti donor darah dan lain-lain.
“Bulan November adalah bulan guru karena bertepatan dengan HUT PGRI dan HGN, maka dari itu seluruh pengurus cabang (PGRI) di Kabupaten Bangka dan di ranting masing-masing kecamatan juga melaksanakan kegiatan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Bangka, Margono menyebut, kegiatan seminar yang dilakukan saat ini sebagai wadah memberikan pemahaman kepada para guru.
Salah satunya berkenaan dengan kasus-kasus yang menimpa guru di sejumlah daerah yang dilaporkan ke polisi karena mendisiplinkan peserta didik.
“Jadi seminar ini semacam ungkapan keresahan guru-guru atas diskriminasi yang dialami oleh guru dan kepala sekolah supaya tidak terjadi di Kabupaten Bangka,” ungkap Margono.
Oleh karena, PGRI Kabupaten Bangka ingin para guru aman, nyaman dan senang dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai guru.
Para guru-guru peserta seminar tersebut pun dibekali wawasan tentang pembelajaran kelas inklusif, sehingga siswa-siswa yang dianggap ‘bermasalah’ bisa dicarikan solusi dan cara penanganannya.
“Dengan begitu, kita bisa menerapkannya di sekolah, penanganannya bagaimana, trik-triknya seperti apa jika timbul masalah di sekolah,” imbuhnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
| APKASINDO Bangka Dorong Pemda Permudah Penerbitan STDB untuk Petani Sawit Rakyat |
|
|---|
| Komitmen Atasi Penyakit Menular, Kecamatan Sungailiat Didapuk Jadi Kecamatan Siaga TBC |
|
|---|
| Menanti Pelantikan Bupati Bangka, Jantani Ali Akui Dapat Keluarga Baru saat Jabat Pj Bupati Bangka |
|
|---|
| KNPI Bangka Gandeng PMI Gelar Donor Darah di Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 |
|
|---|
| Pj Bupati Bangka Jantani Sebut Pemuda Jadi Garda Terdepan Pembangunan Daerah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.