Berita Bangka Belitung
Profil Akhmad Elvian, Sejarawan Budayawan 3 Dekade Babel, 41 Buku Disimpan di 122 Perpustakaan Dunia
Akhmad Elvian, sejarawan dan budayawan asal Kota Pangkalpinang memasuki masa purna bakti sebagai ASN terhitung 1 November 2025
Karier Akhmad Elvian kala itu terus menanjak.
Tahun 1996, ia dipercaya menjadi Kepala SMP Negeri 1 Jebus, lalu Kepala SMA Negeri 1 Jebus, dan empat tahun kemudian menjabat Kepala SMA Negeri Sungailiat.
Pada 2004, langkahnya beralih ke jenjang struktural dengan menjadi Pengawas dan Koordinator Pengawas Pendidikan di Kota Pangkalpinang.
Dua tahun kemudian, Elvian mendapat amanah lebih besar, menjabat Kepala Bidang Kebudayaan, lalu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pangkalpinang hingga 2013.
Setelah itu, ia sempat memimpin Dinas Pendidikan selama hampir setahun, sebelum kembali dipercaya sebagai Kepala Dinas Pariwisata.
Terakhir, sejak 3 Juli 2017, ia menjabat Sekretaris DPRD Kota Pangkalpinang hingga pensiun.
Karya Monumental Depati Amir Pahlawan Nasional
Selama masa pengabdiannya, Elvian dikenal sebagai sosok disiplin yang tak pernah absen bekerja.
Ia hanya sekali mengambil cuti, bukan untuk berlibur, melainkan melakukan penelitian sejarah ke Belanda demi menelusuri jejak perjuangan Depati Amir.
Baca juga: Profil & LHKPN SF Hariyanto Wagub Riau Terancam Diperiksa KPK, Hartanya Fantastis dari Abdul Wahid
Dari hasil riset mendalam itu, lahirlah karya monumental yang mengantarkan Depati Amir dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2018.
"Keberhasilan ditandai dengan hasil karya dan hasil kerja," begitu semboyan hidupnya yang kini dipegang banyak anak muda dan rekan sejawat di lingkungan birokrasi Bangka Belitung.
Penghargaan Dato’ Akhmad Elvian
Atas pengabdiannya, Elvian menerima berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya Satyalancana Karya Satya X, XX, dan XXX dari Presiden Republik Indonesia, Pin Pinang Emas dari Pemerintah Kota Pangkalpinang, serta puluhan penghargaan lain dari Wali Kota, Gubernur, dan lembaga kebudayaan.
Namun, pengakuan tertinggi masyarakat mungkin bukan berasal dari deretan penghargaan itu, melainkan dari kontribusinya sebagai sejarawan dan budayawan.
Dato’ Akhmad Elvian telah menulis 41 buku yang kini tersimpan di 122 perpustakaan dunia.
Ia juga aktif menulis ratusan artikel sejarah, budaya, dan identitas Melayu Bangka Belitung, sekaligus menjadi pembicara dalam berbagai forum nasional dan internasional.
Di ranah kebudayaan, Elvian dianugerahi gelar kehormatan Dato’ Darjah Paduka Mahkota Palembang dari Kesultanan Palembang Darussalam, dan gelar Panglima Satya Negeri atas dedikasinya menjaga warisan budaya.
| Polda Babel Gelar Apel Kesiapsiagaan, Seluruh Personel Disiagakan Hadapi Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Realisasi Investasi Babel Capai Rp9,36 Triliun, Didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri |
|
|---|
| Irjen Pol Viktor Pimpin Apel Perdana: Cintai Pekerjaan dan Bekerjalah untuk Dicintai |
|
|---|
| Kapolda Babel Irjen Pol Viktor Siap Lanjutkan Keberhasilan Irjen Pol Hendro Pandowo |
|
|---|
| DKUKM Babel Inventarisasi 163 Koperasi Merah Putih untuk Kelola Tambang di IUP PT Timah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.