Berita Bangka Barat

Musa dan Lukman Masih jadi Andalan Bangka Barat Pertahankan Juara Pertama di MTQH XIV Babel

Musa bersama adiknya, Lukman, kembali mewakili Kabupaten Bangka Barat pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits XIV (MTQH)

Penulis: Riki Pratama | Editor: Hendra
IST/Juandi.
PESERTA MTQH BANGKA BARAT--Lukman (paling kiri) dan Musa (sebelah Lukman) bersama kedua orang tuanya mewakili Kabupaten Bangka Barat pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits XIV (MTQH) tahun ini yang digelar di Kabupaten Bangka Barat dari tanggal 1-11 November 2025. 

BANGKAPOS.COM,BANGKA - Masih ingat anak laki-laki bernama lengkap Musa La Ode Abu Hanafi. Hafiz Quran cilik asal Bangka Barat saat ini sudah beranjak remaja.

Musa bersama adiknya, Lukman, kembali mewakili Kabupaten Bangka Barat pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits XIV (MTQH) tahun ini yang digelar di Kabupaten Bangka Barat dari tanggal 1-11 November 2025.

Musa turun di cabang tahfidz atau hafalan Al-Qur’an 30 juz, sementara adiknya Lukman di cabang 20 juz.

“Tahun sebelumnya juga mereka tampil di cabang yang sama. Alhamdulillah, keduanya berhasil meraih juara satu atau medali emas. Tahun ini kami berharap prestasi serupa bisa kembali diraih,” ujar Sekretaris LPTQ Bangka Barat, Juandi kepada Bangkapos.com, Selasa (11/11/2025).

Saat ini, dikatakan Juandi, Musa sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren. Namun, pihaknya tetap berupaya agar Musa bergabung kembali, memperkuat tim Bangka Barat. Mengingat cabang yang diikutinya merupakan andalan Kabupaten Bangka Barat.

“Secara usia mereka masih memenuhi syarat. Berdasarkan peraturan MTQH tingkat nasional, peserta masih diperbolehkan mengikuti lomba selama belum pernah meraih juara satu di tingkat nasional. Nah, keduanya belum sampai ke tahap itu, jadi masih bisa ikut,” jelasnya.

Di tingkat provinsi, Musa dan Lukman sudah sering menorehkan prestasi. 

“Kalau nanti sudah juara satu nasional, baru tidak boleh ikut di cabang yang sama dan harus pindah cabang lain. Tapi untuk sekarang, mereka masih bisa bertanding,” tambahnya.

Diketahui, Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bakal ditutup pada Selasa (11/11/2025) malam nanti.

Namun, hasil sementara menunjukkan masih ada beberapa cabang yang perlu ditingkatkan pembinaannya, terutama untuk kafilah Bangka Barat.

“Dari hasil penilaian sementara, di beberapa cabang memang belum maksimal," kata Juandi

Meski begitu, dikatakannya, cabang tahfidz atau hafalan Al-Qur’an masih menjadi andalan Bangka Barat

Peserta dari Bangka Barat,  turun diberbagai kategori, mulai dari 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz hingga 30 juz.

“Untuk hasil resmi juara belum diumumkan, rencananya nanti malam,” katanya.

Secara umum, kata Juandi, penyelenggaraan kegiatan berjalan baik, walaupun menurutnya masih kendala yang ada masih tergolong wajar. 

"Dari pihak kafilah maupun tamu tidak ada yang mengeluhkan pelayanan panitia. Bagi kami, bukan semata mengejar juara. Tetapi bagaimana menjadi tuan rumah yang sukses meski dengan keterbatasan pendanaan,” jelasnya.

Pihaknya berharap, prestasi Bangka Barat dapat meningkat dari tahun sebelumnya.

“Tahun lalu kita berada di peringkat enam. Tahun ini harapannya bisa naik ke posisi lima atau empat,” harapnya.

Dia menjelaskan, tahun ini, total ada 58 kafilah yang ikut dalam ajang MTQH tingkat Provinsi Bangka Belitung.

Dari Bangka Barat, dua peserta andalan, Musa dan adiknya Lukman, kembali tampil di cabang tahfidz. 

Keduanya pada tahun lalu berhasil meraih juara satu dan menjadi kebanggaan Kabupaten Bangka Barat.

“Pembinaan terus kita perbaiki, mereka ini banyak sekolah di pondok pesantren dan lembaga keagamaan di luar, diharapkan bisa ditarik ke daerah. Untuk menjangkau lebih banyak peserta, karena memiliki potensi untuk mewakili daerahnya," katanya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved