Berita Pangkalpinang

Warga Ngeluh Sulit Isi BBM di SPBU Pangkalpinang, Pertamina Bilang Sesuai Kebutuhan

Warga Ngeluh Sulit Isi BBM di SPBU Pangkalpinang, Pertamina Bilang Sesuai Kebutuhan

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Bangkapos.com/Adi Saputra
Antrean kendaran roda dua dan empat di SPBU Jalan A Yani Pangkalpinang, Minggu (16/11/2025) 

Tim operasional juga siaga mengantisipasi kendala distribusi, termasuk dampak faktor cuaca yang dapat memengaruhi pengiriman BBM ke wilayah Kepulauan.

Dalam menjaga ketertiban pelayanan, Pertamina menginstruksikan seluruh SPBU untuk mengoptimalkan pengaturan antrean dan penugasan petugas marshall di titik-titik padat kendaraan.

Guna memastikan kenyamanan konsumen, sekaligus menghindari penumpukan yang dapat mengganggu arus lalu lintas.

Sebagai bentuk pengendalian, Pertamina telah menerapkan program Subsidi Tepat untuk memastikan penyaluran BBM Subsidi tepat sasaran.

Melalui sistem ini, pengaturan dilakukan baik dari sisi konsumen maupun batas kuota penyaluran, sehingga distribusi lebih transparan, terukur, dan sesuai regulasi.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memberikan sanksi tegas kepada SPBU yang melanggar prosedur penyaluran, termasuk yang melayani pengerit, mulai dari teguran, penghentian suplai, hingga pemutusan hubungan usaha.

Bagi konsumen yang menyalahgunakan QR Code, Pertamina akan melakukan pemblokiran sistem,

Pertamina mengimbau masyarakat mengutamakan penggunaan Pertalite dan Solar sesuai ketentuan agar ketersediaan energi terjaga dan mendukung distribusi subsidi yang lebih adil dan merata.

"Untuk informasi dan layanan seputar Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135," ujarnya.

Hanya saja, Pertamina tidak memberikan data rinci dan tidak memberikan data berapa banyak kuota atau jumlah BBM di setiap SPBU.

Polisi Gerebek Gudang Penimbun BBM

PENIMBUNAN BBM -- Anggota Ditreskrimsus Polda Babel, saat menggrebek dan mengamankan pelaku di salah satu gudang di Dusun Bukit Bangkadir Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Sabtu (15/11/2025).
PENIMBUNAN BBM -- Anggota Ditreskrimsus Polda Babel, saat menggrebek dan mengamankan pelaku di salah satu gudang di Dusun Bukit Bangkadir Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Sabtu (15/11/2025). (Dokumentasi Humas Polda Babel)

Di tempat lain, puluhan ton Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, berhasil diamankan anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bangka Belitung (Babel) di Dusun Bukit Bangkadir Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, Sabtu (15/11/2025) kemarin.

Selain mengamankan BBM subsidi dari dalam gudang, tim Indagsi Ditreskrimsus turut mengamankan 5 orang yaitu berinisial DN alias Decka selaku Direktur, AA alias Abi selaku Komisaris, BS dan IP selaku sopir yang membawa mobil truk serta AW selaku kernet mobil.

Kabar penggerebekan ini dikonfirmasi oleh Kabid humas Polda Babel, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, Minggu (16/11/2025) pagi.

"Ya, disana tim berhasil mengamankan kurang lebih 42.000 liter atau 42 ton BBM termasuk ada beberapa mobil tangki dan truk yang sudah dimodifikasi untuk menampung BBM itu," ungkapnya.

Tim menggerebek satu gudang penimbunan BBM subsidi dan tanpa dokumen yang sah, termasuk beberapa mobil milik dari PT. Bangka Perkasa Energy.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved