Berita Pangkalpinang
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tambah Suplai Pertalite 13 Persen di Bangka Bulan Ini
Masyarakat mengeluh terkait kelangkaan BBM bersubsidi di Kota Pangkalpinang dan Sungailiat beberapa hari terakhir
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Di tengah keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM bersubsidi di Kota Pangkalpinang dan Sungailiat beberapa hari terakhir,
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengatakan, penyaluran BBM subsidi di Pulau Bangka tetap berjalan sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah.
Pertamina menegaskan komitmennya untuk menjaga ketersediaan produk subsidi, terutama Pertalite dan Solar, agar tetap memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhak.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi mengatakan pihaknya terus memantau suplai dan distribusi BBM di seluruh SPBU wilayah Bangka Belitung.
Ia memastikan penyaluran BBM subsidi tetap dilakukan sesuai ketentuan dan berlangsung optimal.
"Pertamina berkomitmen untuk menjaga ketersediaan BBM subsidi di seluruh SPBU Pangkalpinang dan Sungailiat. Kami terus melakukan evaluasi dan koordinasi intensif untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran sesuai ketentuan program Subsidi Tepat," ujar Rusminto dalam keterangan rilis resminya kepada awak media, Senin (17/11/2025) malam.
Sebagai langkah antisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat, Pertamina menyampaikan bahwa penyaluran Pertalite subsidi pada November 2025 mengalami peningkatan suplai sebesar 13 persen dibandingkan rata-rata bulanan sebelumnya.
Pertamina memastikan tambahan suplai tersebut diarahkan untuk menjaga stabilitas ketersediaan BBM bersubsidi di masyarakat.
Pertamina juga menegaskan bahwa seluruh SPBU telah diinstruksikan untuk menjalankan prosedur penyaluran sesuai aturan yang berlaku, termasuk verifikasi nomor polisi kendaraan dan pemindaian barcode dalam sistem Subsidi Tepat.
Langkah ini bertujuan memastikan BBM subsidi tersalurkan tepat kepada konsumen yang berhak.
"Monitoring kesesuaian antara QR Code dan nomor polisi kendaraan terus dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat. Ini bagian dari pengawasan agar distribusi lebih transparan, terukur dan merata," kata Rusminto.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan berkala terhadap ketersediaan stok setiap SPBU, serta menyiagakan tim operasional untuk mengantisipasi gangguan distribusi, termasuk kendala cuaca yang biasa memengaruhi pasokan ke wilayah kepulauan.
Untuk mengurangi potensi penumpukan kendaraan di SPBU, Pertamina menginstruksikan pengelola SPBU agar mengoptimalkan pengaturan antrean dan menempatkan petugas marshall di titik-titik padat kendaraan.
Pertamina mengimbau masyarakat agar menggunakan BBM subsidi secara bijak dan sesuai peruntukannya demi menjaga ketersediaan energi bagi warga yang berhak.
Untuk layanan dan informasi seputar BBM serta pengaduan masyarakat, Pertamina menyediakan layanan Pertamina Contact Center 135.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
| FGD Bersama Pelaku Usaha Tambak Udang, PLN UIW Babel Dorong Pertumbuhan Ekonomi |
|
|---|
| Kisah John Pemilik IKM Duo Ayu Sehati Menembus Pasar Sydney, Ekspor Perdana 200 Kg Olahan Laut |
|
|---|
| 200 Kg Olahan Laut IKM Pangkalpinang Tembus Pasar Australia, Ekspor Perdana Dilepas Wali Kota |
|
|---|
| Dispaper Pangkalpinang Perketat Pengawasan Jelang Pembukaan Tiga SPPG Baru |
|
|---|
| Wali Kota Pangkalpinang Resmikan SPPG Girimaya, Layani 1.066 Pelajar dari Tujuh Sekolah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251116-Antrean-kendaran-roda-dua.jpg)