Berita Bangka Selatan
Wabup Debby Genjot Kepala Sekolah Lewat Retret untuk Naikkan Kualitas Pendidikan Basel
Pemkab Bangka Selatan menggelar retret penguatan karakter dan kepemimpinan bagi 134 kepala sekolah, sebagai langkah strategis memperkuat ...
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, menaruh harapan besar pada penguatan karakter dan kepemimpinan para kepala sekolah. Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan retret atau pembekalan yang digelar dalam dua gelombang pada 17–21 November 2025. Program tersebut menjadi momentum strategis untuk membangun ulang komitmen, visi, serta inovasi dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di daerah.
Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi bilang retret kepala sekolah jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri maupun swasta merupakan ruang refleksi. Tujuannya memperkokoh pondasi kepemimpinan pendidikan di tengah tantangan digitalisasi. Termasuk memastikan bahwa para kepala sekolah memiliki energi baru untuk menghadirkan sekolah yang lebih unggul, adaptif, dan berdaya saing.
“Karena kepala sekolah adalah ujung tombak peningkatan kualitas layanan pendidikan,” kata dia kepada Bangkapos.com, Kamis (20/11/2025).
Debby bilang terdapat 134 orang kepala sekolah yang mengikuti retret dengan dua kali pelaksanaan. Gelombang I dilaksanakan sejak tanggal 17–19 November 2025 dengan 67 peserta, telah selesai dilaksanakan. Gelombang II dari tangga 19–21 November 2025 dan diikuti dengan jumlah yang sama. Setiap gelombang mengusung rangkaian materi tentang refleksi kepemimpinan, penguatan karakter dan komitmen layanan publik.
Termasuk penyusunan rencana tindak lanjut untuk diterapkan langsung di masing-masing satuan pendidikan. Ia optimis pasca melihat antusiasme para peserta selama mengikuti seluruh rangkaian retret gelombang pertama. Menurutnya, semangat tersebut menjadi penanda bahwa para kepala sekolah memahami posisi mereka sebagai aktor penting dalam membangun masa depan pendidikan daerah.
Karena itu, penguatan karakter, penyelarasan visi, dan peningkatan kapasitas kepemimpinan harus dilakukan secara berkelanjutan. Retret bukan sekadar forum evaluasi. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan investasi jangka panjang untuk memastikan setiap kepala sekolah memiliki arah yang sejalan, visi yang kuat, serta inovasi yang relevan dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang.
“Retret ini menjadi ruang untuk membangun komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Kabupaten Bangka Selatan,” tegas Debby.
Lebih lanjut, Wabup mengajak seluruh kepala sekolah agar terus bergerak bersama, saling mendukung, dan menjaga semangat kolaboratif dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Kemajuan pendidikan bukan hanya ditentukan oleh anggaran dan sarana. Tetapi juga oleh kesungguhan pemimpin di tingkat sekolah dalam menjalankan perubahan dan menghadirkan pelayanan yang terbaik.
Ia menekankan bahwa inovasi yang lahir dari kepala sekolah harus dapat dirasakan langsung oleh para peserta didik, guru, serta masyarakat. Retret kepala sekolah gelombang I dan II ini menjadi bagian penting dalam memperkuat kapasitas kepemimpinan pendidikan. Kolaborasi antara pemerintah, narasumber, pelatih, dan para kepala sekolah dinilai menjadi modal besar untuk mendorong pendidikan yang semakin berkualitas.
“Oleh karena itu, pelatihan dan penguatan kapasitas seperti ini harus terus dijaga,” ujarnya.
Kendati demikian kata Debby perubahan pendidikan membutuhkan gerakan serempak, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Sinergi dinilai menjadi kunci keberhasilan transformasi layanan pendidikan di daerah. Retret ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin pendidikan yang lebih kuat, berkarakter, dan visioner. Paling penting bisa mencegah adanya aksi perundungan alias bullying serta kekerasan di sekolah.
“Dengan semangat kebersamaan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus melangkah menuju masa depan pendidikan yang lebih baik,” ucap Debby. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
| Harga Cabai hingga Bawang Merah di Bangka Selatan Melonjak Tajam Gegara Pasokan Kurang |
|
|---|
| Polres Basel Limpahkan 4 Tahanan ke Kejari Basel, Satu Pelaku Ada yang Sudah Tiga Kali Masuk Penjara |
|
|---|
| Jelang Operasi Zebra 2025, Polres Bangka Selatan Gelar Gaktiblin untuk Tegakkan Disiplin Internal |
|
|---|
| Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Satlantas Polres Bangka Selatan Lakukan Ramp Check Bus |
|
|---|
| Kasus PTM di Bangka Selatan Tembus 23 Ribu, Usia Produktif Jadi Kelompok Paling Rentan |
|
|---|
