Berita Pangkalpinang
Dispaper Pangkalpinang Perkuat Hilirisasi KWT, Dorong Produk Olahan Masuk Gerakan Pangan Murah
Dinas Pangan Kota Pangkalpinang semakin serius mendorong KWT naik kelas lewat penguatan hilirisasi. Dari sekadar menjual hasil panen segar, kini ...
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Upaya meningkatkan pendapatan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Pangkalpinang kini semakin diperkuat melalui fokus pengembangan sektor hilirisasi. Tidak hanya mendampingi KWT dalam proses budidaya, Dinas Pangan dan Pertanian ( Dispaper ) Kota Pangkalpinang kini menitikberatkan pembinaan pada pemanfaatan hasil panen menjadi produk olahan bernilai tambah.
Kepala Bidang Pangan, Dispaper Pangkalpinang, Yiyi Zilaida menjelaskan, pendampingan hilir merupakan langkah strategis agar hasil panen KWT tidak hanya dijual dalam bentuk segar dengan harga rendah, tetapi dapat diolah kembali menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
Salah satu contohnya adalah daun sirih yang kini berhasil diolah menjadi sabun cuci piring "Bunda Fresh" oleh KWT Pandan Wangi.
"Kalau di bidang ketahanan pangan, sekarang kami fokus di hilirnya KWT. Jadi hasil-hasil dari hulunya, seperti daun sirih, kami dorong untuk dimanfaatkan menjadi produk olahan. Kami bertanggung jawab untuk mengembangkan sisi hilirnya," ujar Yiyi, kepada Bangkapos.com, Kamis (20/11/2025).
Untuk memastikan proses hilirisasi berjalan optimal, Dinas Pangan melakukan pembinaan secara rutin, terutama dalam aspek pengolahan, pengemasan, dan pengembangan produk.
Baca juga: Roteny Ubah Daun Sirih Jadi Sabun Bunda Fresh, Angkat Ekonomi KWT Pandan Wangi
"Dengan diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat, hasil KWT memiliki nilai tambah. Ini bisa meningkatkan pendapatan anggota KWT maupun KWT secara keseluruhan," jelas Yiyi.
Ia menegaskan bahwa hilirisasi menjadi kunci agar setiap hasil panen tidak berakhir hanya sebagai komoditas mentah. Produk olahan akan membuka peluang ekonomi lebih besar bagi perempuan-perempuan anggota KWT.
Untuk memperluas pasar, Dinas Pangan juga membantu distribusi produk-produk olahan KWT, terutama yang telah memiliki atau sedang dalam proses memperoleh izin edar dan sertifikasi halal. Salah satu jalur pemasaran efektif yang digunakan ialah Gerakan Pangan Murah (GPM), kegiatan rutin yang digelar pemerintah daerah.
"Untuk pemasaran biasanya kita bantu melalui gerakan pangan murah yang rutin kita lakukan. Selain itu, pemasaran juga berlangsung dari mulut ke mulut dan lewat media sosial," jelasnya.
Tak hanya memasarkan, Dinas Pangan turut mendampingi proses perizinan mulai dari izin edar hingga sertifikasi halal agar produk KWT lebih terpercaya dan siap masuk pasar lebih luas.
Yiyi menegaskan bahwa setiap produk yang diolah kembali, seperti sirih, jahe, kunyit, hingga sayur dan buah panen KWT, berpotensi menjadi sumber penghasilan tambahan yang signifikan. Dengan hilirisasi yang tepat, harga jual produk bisa naik berlipat dibandingkan versi segarnya.
"Hasil yang dijual segar mungkin harganya tidak terlalu tinggi. Tapi ketika diolah menjadi produk bernilai, ini menjadi penghasilan tambahan untuk KWT," ujarnya.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Dinas Pangan dan Pertanian untuk menjadikan KWT sebagai motor penggerak ekonomi rumah tangga sekaligus bagian dari penguatan ketahanan pangan kota.
Dengan pendampingan yang terstruktur, hilirisasi yang diperkuat, serta pemasaran yang semakin luas, Yiyi optimistis produk-produk KWT seperti sabun cuci piring Bunda Fresh akan menjadi contoh sukses bagaimana perempuan di tingkat kelurahan mampu menciptakan inovasi yang bukan hanya bermanfaat, tetapi juga menggerakkan ekonomi keluarga. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
| Roteny Ubah Daun Sirih Jadi Sabun Bunda Fresh, Angkat Ekonomi KWT Pandan Wangi |
|
|---|
| Kejari Pangkalpinang Musnahkan Sabu, Ganja, Ekstasi, HP dan Timbangan Digital |
|
|---|
| Jaga Akurasi Data Penyaluran BBM, Pertamina Patra Niaga Cek dan Awasi Penggunaan Barcode |
|
|---|
| Dilantik jadi Ketua DPD ABPEDNAS Babel Periode 2025-2030, Hidayat Arsani Janji akan Menjaga Desa |
|
|---|
| Gubernur Hidayat Arsani Dampingi hingga Tuntas Kunker Menteri ESDM dan Jaksa Agung di Babel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251120-Kepala-Bidang-Pangan-Dinas-Pangan-dan-Pertanian-Kota-Pangkalpinang-Yiyi-Zilaida.jpg)