Berita Pangkalpinang
Jumlah Penerima Bantuan Pangan di Pangkalpinang di Oktober-November 2025 Turun 201 KPM
Yiyi Zilaida menjelaskan penurunan ini bukan disebabkan oleh pengurangan kuota, melainkan hasil pemutakhiran Data Tunggal Sosial
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk program Bantuan Pangan (Banpan) di Kota Pangkalpinang mengalami penurunan pada periode Oktober-November 2025.
Dari sebelumnya 7.406 penerima pada periode Juni-Juli, kini jumlahnya berkurang menjadi 7.205 KPM, atau turun sebanyak 201 penerima.
Kepala Bidang Pangan, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Yiyi Zilaida menjelaskan penurunan ini bukan disebabkan oleh pengurangan kuota, melainkan hasil pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang digunakan pemerintah pusat dalam menentukan penerima bantuan.
"Penurunan ini terjadi karena beberapa faktor. Ada KPM yang meninggal dunia, dan sebagian lainnya mengalami kenaikan desil kesejahteraan sehingga tidak lagi masuk kriteria penerima Banpan," jelas Yiyi, kepada Bangkapos.com, Jumat (21/11/2025).
Ia menjelaskan, dalam DTSEN terdapat klasifikasi desil 1 hingga desil 10, di mana semakin tinggi desil, semakin sejahtera kondisi ekonomi rumah tangga. Program Banpan umumnya menyasar warga pada desil terbawah. Ketika kondisi ekonomi penerima meningkat, mereka otomatis tidak lagi masuk kategori penerima manfaat.
"Misalnya ada yang naik desil ke atas desil 6. Artinya mereka dianggap lebih sejahtera, sehingga tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima bantuan pangan. Ini sistem otomatis dari pusat, bukan kebijakan daerah," tambahnya.
Yiyi menegaskan bahwa pemutakhiran data dilakukan secara berkala untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan benar-benar diterima warga yang paling membutuhkan.
Selain itu, pembaruan data sosial ekonomi juga dilakukan untuk menghindari tumpang tindih dan memastikan efisiensi penyaluran program pemerintah.
"Dengan adanya pembaruan ini, pemerintah daerah berharap program bantuan pangan dapat terus menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sekaligus mendorong ketepatan dan transparansi dalam penyaluran bantuan sosial," jelasnya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
| Berawal Hobi dan Belajar Otodidak, Desain Irfan Makin Cuan Berkat ChatGPT Go Telkomsel |
|
|---|
| Peringati HUT ke-25 Provinsi, Pemprov Bangka Belitung akan Bagikan Paket Sembako ke Masyarakat |
|
|---|
| Gubernur Hidayat Beri Apresiasi Wamen Investasi Dukung Pembangunan Ekonomi Babel |
|
|---|
| Dikukuhkan jadi Bunda Literasi, Noni Hidayat Arsani Bertekad Meningkatkan Minat Baca Masyarakat |
|
|---|
| Kronologi Lengkap Kasus dr Ratna Setia Asih Sp.A, Ajukan Damai Tapi Tak Sepakat, Kini ke Pengadilan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251117-Kepala-Bidang-Pangan-Dinas-Pangan-dan-Pertanian-Kota-Pangkalpinang-Yiyi-Zilaida.jpg)