Bantuan Pangan untuk 7.205 KPM di Pangkalpinang Mulai Dibagikan Hari Ini

BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Sebanyak 7.205 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Pangkalpinang menerima Bantuan Pangan (Banpan) periode Oktober-November 2025, berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.

Penyaluran bantuan ini dijadwalkan berlangsung mulai 25 hingga 27 November 2025 di seluruh kelurahan.

Kepala Bidang Pangan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Yiyi Zilaida, yang menjelaskan bahwa bantuan tahun ini berbeda dari sebelumnya lantaran sumber dan mekanisme penyalurannya langsung berada di bawah Badan Pangan Nasional (Bapanas) atas instruksi Presiden, dengan Perum Bulog sebagai pelaksana teknis.

"Bantuan ini langsung dari pusat, dari Badan Pangan Nasional. Presiden memerintahkan Bulog untuk melaksanakannya. Yang membedakan tahun ini, selain beras, masyarakat juga menerima minyak goreng karena komoditas ini dinilai memiliki harga yang fluktuatif," ujar Yiyi, kepada Bangkapos.com, Selasa (25/11/2025).

Baca juga: DPRD Provinsi Bangka Belitung Sepakat Membentuk Panja Urus Plasma Sawit Foresta

Dari total 7.205 penerima, Kecamatan Bukit Intan menjadi salah satu wilayah dengan jumlah bantuan pangan cukup tinggi, yakni 1.273 penerima, dengan sebaran sebagai berikut:

• Kelurahan Pasir Putih: 226 KPM
• Kelurahan Air Mawar: 155 KPM
• Kelurahan Bacang: 146 KPM
• Kelurahan Air Itam: 224 KPM
• Kelurahan Semabung Lama: 203 KPM
• Kelurahan Sinar Bulan: 158 KPM
• Kelurahan Temberan: 161 KPM

Yiyi menjelaskan bahwa penambahan minyak goreng dalam paket bantuan tahun ini dilakukan sebagai respons atas fluktuasi harga komoditas tersebut di pasaran. Kehadiran minyak goreng diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dapur di tengah gejolak harga yang masih terjadi.

"Harapannya, dengan adanya minyak goreng ini, masyarakat lebih mudah menjangkau kebutuhan pokok sehari-hari," ucapnya.

Dinas Pangan dan Pertanian memastikan seluruh bantuan disalurkan secara terjadwal agar proses distribusi berlangsung tertib dan tepat sasaran.

Warga yang terdaftar sebagai penerima manfaat diminta untuk hadir sesuai jadwal pembagian yang ditetapkan masing-masing kelurahan.

"Kami mulai menyalurkan pada 25 November sampai 27 November. Pembagian dilakukan langsung di kelurahan masing-masing," jelas Yiyi.

Menurutnya, penyaluran Banpan 2025 ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat memperkuat ketahanan pangan, menjaga ketersediaan komoditas pokok, sekaligus melindungi daya beli masyarakat menjelang akhir tahun, ketika kebutuhan rumah tangga cenderung meningkat.

Bantuan pangan tersebut juga diharapkan mampu membantu masyarakat menekan pengeluaran, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah yang rentan terdampak fluktuasi harga pangan.

Dengan pelaksanaan yang langsung diawasi oleh pemerintah pusat melalui Bapanas dan Bulog, Yiyi optimistis penyaluran Banpan tahun ini dapat berjalan lebih efektif dan menjangkau seluruh penerima manfaat sesuai data yang telah ditetapkan.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)