Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap

Siapa Anak-anak Eks Wamenaker Immanuel Berpeluang Kena Jaring KPK? Sembunyikan 3 Mobil Mewah

KPK berpeluang memeriksa anak-anak dari mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kompas.com/Haryanti Puspa Sari
MENYITA MOBIL NOEL - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyita satu unit mobil Alphard saat menggeledah rumah dinas eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel yang berlokasi di Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (26/8/2025). 

Lembaga tersebut mengimbau pihak yang menyembunyikan aset untuk segera menyerahkannya, karena tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai upaya merintangi penyidikan dan memiliki konsekuensi hukum.

Dalam kasus ini, Immanuel Ebenezer diduga tidak hanya menerima satu unit mobil Alphard, motor Ducati Scrambler, dan uang Rp 3 miliar, tetapi juga ada aliran dana dan aset lain, termasuk tiga mobil mewah yang kini keberadaannya mulai terungkap.

Modus Pemerasan dan Identitas 11 Tersangka

Modus dalam kasus pemerasan ini adalah para buruh diwajibkan memiliki sertifikasi K3.

Namun, harganya dibuat lebih mahal.

Dari tarif sertifikasi K3 sebesar Rp 275 ribu, fakta di lapangan, para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp 6 juta.

Praktik pemerasan ini berjalan dari 2019-2024.

Total uang yang dikumpulkan dari hasil pemerasan mencapai Rp 81 miliar.

Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel disebut menerima aliran Rp 3 miliar dalam kasus tersebut dan menerima satu unit motor Ducati.

Dalam kasus ini KPK menetapkan 11 orang sebagai tersangka.

Para tersangka masing-masing atas nama:

IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI periode 2024–2029.
IBM (Irvian Bobby Mahendro) selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022–2025.
GAH (Gerry Aditya Herwanto Putra) selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022–sekarang.
SB (Subhan) selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020–2025.
AK (Anitasari Kusumawati) selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020–sekarang.
FRZ (Fahrurozi) selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025–sekarang.
HS (Hery Sutanto) selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021–Februari 2025.
SKP (Sekarsari Kartika Putri) selaku Subkoordinator.
SUP (Supriadi) selaku Koordinator.
TEM (Temurila) selaku pihak PT Kem Indonesia.
MM (Miki Mahfud) selaku pihak PT Kem Indonesia.
Mereka dijerat dengan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Saat ini 11 tersangka tersebut sudah ditahan KPK.

‘Wajar, Anak Saya Takut’

Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menyebutkan, tiga mobil mewah yang ada di rumah dinasnya memang dipindahkan setelah dia terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved