Diplomat Kemlu Tewas di Menteng

Keluarga Arya Daru Dapat Teror Simbol Misterius Hingga Kejanggalan di Makam, Minta Perlindugan LPSK

Enam anggota keluarga dari Arya Daru Pangayunan (39) mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

YouTube TribunBogor | Instagram @putriroos
KEMATIAN ARYA DARU - Makam Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta muncul sebuah kejanggalan dari bunga yang diletakkan di atas makam. Foto makam hanya ilustrasi berita 

Menurut Nicholay, pihak keluarga telah menyerahkan simbol-simbol berbahan busa tersebut kepada pihak kepolisian.

Saat ini, pihak keluarga berharap agar penyelidik mendalami makna dari simbol-simbol yang dikirimkan.

"Itu sudah disampaikan oleh pihak keluarga kepada pihak-pihak yang melakukan penyelidikan. Kami minta diperdalam apa makna dari simbol-simbol itu. Pesan apa yang terkandung dari simbol-simbol itu," jelas Nicholay.

"Yang paling membuat pihak keluarga bertanya-tanya adalah cara kematian almarhum yang informasi beredar dan fakta-fakta yang diungkapkan pada saat konpers dari Polda (Metro Jaya) itu hasil forensik. Ada luka lebam, ada luka-luka di bagian tubuh lainnya," tuturnya.

Hal lain yang juga dipertanyakan pihak keluarga adalah adanya plastik yang membungkus wajah diplomat Kemlu tersebut, kemudian dililit lakban.

"Masa orang bunuh diri memplastikkan dulu wajahnya kemudian melakban secara rapi. Inilah misteri dari meninggalnya almarhum yang harus kita ungkapkan bersama," terang Nicholay.

Pihaknya meminta Polri, dalam hal ini Polda Metro Jaya, untuk kembali melakukan penyelidikan secara komprehensif.

"Lebih bagus lagi jika penyelidikan diambil alih oleh Mabes Polri," imbuhnya.

Untuk mengusut kasus ini, keluarga Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri yang ditemukan tewas secara misterius pada 8 Juli 2025, telah meminta bantuan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengungkap kebenaran di balik kematian putra mereka.

Ayah Arya Daru, Subaryono, menyampaikan permohonan terbuka kepada Presiden Prabowo agar menginstruksikan Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri Luar Negeri untuk menyelidiki ulang kasus kematian Arya secara transparan dan menyeluruh.

Permintaan ini disampaikan karena keluarga merasa tidak puas dengan kesimpulan polisi yang menyebut Arya meninggal karena bunuh diri, sementara banyak kejanggalan ditemukan di lokasi dan pasca kematian. 

Kasus ini masih menjadi sorotan publik karena menyangkut integritas penyelidikan dan hak keluarga atas keadilan.

Keluarga minta perlindungan

Berbagai langkah dan upaya dilakukan keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan mengungkap kejanggalan kematian.

Arya Daru tewas kepalanya terbungkus plastik lalu dilakban di indekos di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Pengacara Keluarga Arya Daru, Marwan Iswandi menuturkan pihaknya telah mendatangi Mabes TNI untuk meminta bantuan penyelidikan ke Polisi Militer (POM).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved