Diplomat Kemlu Tewas di Menteng

Keluarga Arya Daru Dapat Teror Simbol Misterius Hingga Kejanggalan di Makam, Minta Perlindugan LPSK

Enam anggota keluarga dari Arya Daru Pangayunan (39) mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

YouTube TribunBogor | Instagram @putriroos
KEMATIAN ARYA DARU - Makam Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta muncul sebuah kejanggalan dari bunga yang diletakkan di atas makam. Foto makam hanya ilustrasi berita 

Permintaan tersebut dilakukan pada Selasa (9/9/2025).

"Namanya minta bantuan kalau kita bekerja sama-sama itu kan otomatis lebih ringan. Polri pun demikian apalagi Kapolri mengatakan siap bekerja sama sama eksternal makanya kami minta bantuan ke Mabes TNI," ucapnya dikutip Jumat (12/9/2025).

Dia tak mau berspekulasi apakah ada dugaan oknum prajurit TNI yang telibat dalam kasus kematian Arya Daru.

Menurutnya jawaban atas pertanyaan ada tidaknya keterlibatan oknum prajurit TNI ialah bisa iya dan bisa tidak.

"Yang jelas data-data, saya minta dalami sama orang mabes TNI, ini lho kamu dalami itu dan kamu olah," ungkapnya.

Pihaknya menyerahkan kepasa POM TNI untuk mendalami. 

"Kalau nggak (terlibat) ya sudah, kalau memang ada ini ya, ya usut lebih cepat. Kalau memang TNI memang ada di dalam itu bisa jadi, bisa jadi (atau) bisa tidak," imbuhnya.

Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi soal temuan baru dan desakan keluarga Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan soal penyelidikan kasus kematian.

Sigit mengatakan pada prinsipnya Polri akan tetap menerima semua masukan untuk mendukung proses penyelidikan kasus tersebut.

"Prinsipnya Polri terbuka untuk menerima masukan dari manapun, termasuk melibatkan Mabes Polri dan juga pihak eksternal untuk ikut memberikan pendampingan," kata Sigit dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025) malam.

Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dengan profesional agar kasus tersebut terang benderang.

"Agar peristiwa yang terjadi betul-betul bisa terang benderang, terungkap dan bisa dipertanggungjawabkan secara scientific dan tidak terbantahkan ke keluarga korban dan publik," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Tribunnews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved