Sosok Darmadi Kepala Disdikbud Prabumulih yang Copot Kepsek Roni Ardiansyah, Sebut Hal Biasa

A Darmadi kepada wartawan mengungkapkan mutasi di jajaran dinas pendidikan adalah hal yang biasa terjadi dalam rangka penyegaran.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Kolase tangkapan layar | handout via Sripoku.com
PENCOPOTAN KEPSEK -- (kiri) Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih, Roni Ardiansyah dan Satpam bernama Ageng yang dicopot dari jabatan sebagai Kepsek dan satpam / (kanan) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Prabumulih, A Darmadi 

Ia hanya menegur Roni atas kasus yang terjadi di SMPN 1 Prabumulih.

"Itu berita hoaks, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah disitu," kata Arlan, dikutip dari TribunSumsel.com.

Arlan juga menampik bahwa masalah ini dipicu oleh anaknya yang membawa mobil ke sekolah.

"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar."

"Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku walikota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," kata dia.

Kepsek Batal Dicopot, Ucapkan Terima Kasih

Polemik pencopotan Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Prabumulih, Sumatera Selatan, Roni Ardiansyah berakhir dengan pembatalan mutasi.

Tidak hanya kepala sekolah, satpam bernama Ageng yang sebelumnya dikabarkan terdampak pemecatan juga dipastikan kembali bertugas di SMPN 1 Prabumulih.

Keduanya dicopot pada Senin (15/9/2025) karena diduga menegur seorang siswa yang membawa mobil ke sekolah.

Penelusuran pewarta Tribun Sumsel, Ageng baru saja diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Nasibnya sempat berada di ujung tanduk akibat menegur siswa yang merupakan anak dari Wali Kota Prabumulih, Arlan.

Bahkan pencopotan ini sempat menjadi viral, di mana momen haru perpisahan Roni Ardiansyah bersama ratusan anak didiknya beredar di media sosial.

Sebab, keduanya dikenal baik di sekolah dan tak segan meminjamkan ponsel untuk menelpon orangtua siswa untuk keperluan menjemput saat pulang sekolah.

Kedekatan keduanya dengan murid SMPN 1 Prabumulih kian erat lantaran kerap bersenda gurau sehingga mendapatkan tempat tersendiri bagi para siswa.

Imbas permasalahan ini, Roni Ardiansyah sempat direncanakan akan dimutasi ke SMPN 13 Prabumulih sebagai guru sesuai bidangnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Prabumulih menyatakan, posisi jabatan yang kosong tersebut akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) dari seorang guru di sekolah tersebut.

Roni Ardiansyah pun bersikap legawa dengan keputusan pencopotan ini.

Dia mengaku ikhlas dan menghormati setiap kebijakan pimpinan.

“Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan. Saya sangat menghormati keputusan pimpinan,” ujarnya kepada wartawan KOMPAS.com, Aji YK Putra pada Selasa (16/9/2025).

Sedangkan, Ageng belum ada kepastian akan bertugas di tempat lain.

Namun, isu yang beredar, Ageng akan dipindahkan ke Satuan Pol PP Prabumulih.

Hal ini lantas mengundang perhatian dari pejabat publik yang ikut merespons polemik pencopotan Roni Ardiansyah dan Ageng.

Terkini, ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, menyebut pencopotan Roni Ardiansyah dan Ageng dinyatakan batal.

Hal tersebut diungkapkan oleh Rizky melalui unggahan Instagram Story pada Selasa malam (16/9/2025).

Rizky mengunggah ulang sebuah video yang merekam perpisahan Roni Ardiansyah bersama para muridnya.

Dalam Instagram Story tersebut, Rizky menuliskan kasus tersebut sudah terselesaikan.

Kepsek Roni Ardiansyah dan Satpam Ageng batal dicopot dan bisa kembali bertugas di SMPN 1 Prabumulih.

“Sudah selesai ya, kepala sekolahnya akan kembali bertugas ke sekolah asal, dan satpamnya juga akan kembali bertugas di sekolah asal,” tulis Rizky.

Tak hanya melalui Instagram Story, Rizky juga turut memberikan komentar unggahan tersebut untuk menelusuri kasus tersebut.

"Saya akan telusuri dan saya akan kembalikan kehormatan kepsek ini," ujarnya melalui akun @rizky_irmansyah.

Lima jam berselang, Rizky mengaku permasalahan ini sudah terselesaikan dan Roni Ardiansyah dilantik kembali menjadi kepala sekolah di SMPN 1 Prabumulih.

"Sudah selesai ya, beliau akan kembali dilantik menjadi kepala sekolah kembali. Selamat," lanjutnya di kolom komentar.

(Bangkapos.com/Tribun-Timur.com/Sripoku.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved